Kendala-kendala Polri dalam Upaya Penanggulangan Kejahatan yang dilakukan anak jalanan : studi di Polres Tulungagung

AgnesEkoWulandari (2008) Kendala-kendala Polri dalam Upaya Penanggulangan Kejahatan yang dilakukan anak jalanan : studi di Polres Tulungagung. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas masalah Kendala-kendala Polri Dalam Upaya Penanggulangan Kejahatan Yang Dilakukan Anak Jalanan. Hal ini dilatarbelakangi oleh semakin meningkatnya kasus kejahatan yang dilakukan oleh anak jalanan, khususnya antara tahun 2005-2007 (sampai November 2007) mengalami angka peningkatan 2 kali lipat dalam tiap tahunnya. Sehingga perlu diketahui faktor-faktor apa saja yang melatarbelakangi anak jalanan melakukan kejahatan, upaya penanggulangan yang dilakukan serta kendala yang dihadapi POLRI menjadi sangat penting mengingat kasus kejahatan yang dilakukan oleh anak jalanan semakin meningkat. Dalam upaya untuk mengetahui tingkat kejahatan anak jalanan di wilayah hukum Polres Tulungagung dan untuk mengetahui penanggulangan yang dilakukan oleh POLRI Polres Tulungagung berikut dengan kendala yang dihadapi atas kejahatan yang dilakukan oleh anak jalanan tersebut. Maka metode pendekatan yang dipakai adalah yuridis sosiologis, mengkaji dan menganalisa permasalahan yang ditetapkan secara yuridis dengan melihat aspek sosiologisnya secara obyektif. Kemudian, seluruh data yang ada dianalisa secara deskriptif analisis. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa faktor-faktor yang melatarbelakangi anak jalanan melakukan kejahatan ada 2 faktor yaitu internal (faktor umur, faktor jenis kelamin, faktor personality dan faktor kurangnya pengetahuan) dan faktor eksternal (faktor lingkungan, faktor ekonomi dan faktor media massa). Dalam penanggulangannya, pihak Polres Tulungagung melakukannya secara preventif yaitu melalui penyuluhan, melakukan koordinasi dengan instansi terkait, melakukan penelitian dan pemetaan terhadap organisasi-organisasi baik yang teratur maupun tidak, mengadakan operasi-operasi khusus, serta memotivasi aparat keamanan lainnya untuk membantu tugas kepolisian. Sedangkan untuk tindakan secara represif, Polres Tulungagung melakukan penyidikan khusus terhadap anak jalanan yang melakukan kejahatan, memutuskan tindakan yang konstruktif, serta mengawasi anak jalanan yang diserahkan kembali kepada orang tuanya. Dalam melakukan tindakan dalam penanggulangan tersebut, Polres Tulungagung mengalami beberapa kendala diantaranya adalah kendala intern yang meliputi kurangnya personil, keterbatasan biaya dan prasarana dan sarana yang kurang mendukung. Sedangkan kendala ekstern meliputi kendala yuridis yaitu belum adanya Perda Tulungagung yang secara khusus mengatur tentang anak jalanan dan kendala non yuridis yang meliputi kurangnya kerjasama dari masyarakat, tidak jelasnya identitas anak jalanan serta kurangnya kesadaran pelaksanaan sidang Tipiring bagi anak jalanan. Menyikapi fakta-fakta yang tersebut di atas, maka perlu kiranya Polri harus mengkaji secara mendalam tentang masalah kejahatan yang dilakukan oleh anak jalanan agar setiap tahunnya masalah ini tidak mengalami suatu peningkatan. Serta perlu kiranya dibuat Peraturan Daerah (Perda) Tulungagung yang secara khusus mengatur anak jalanan baik mengenai pembinaan, perlindungan hukumnya maupun wewenang berbagai instansi terkait dalam upaya penanggulangan segala bentuk kenakalan/kejahatan anak jalanan tersebut sehingga tidak terdapat kendala dalam pelaksanaannya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2008/4/050800330
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 20 Feb 2008 10:22
Last Modified: 19 Oct 2021 02:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110252
[thumbnail of 050800330.pdf]
Preview
Text
050800330.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item