Produksi Gas Dan Kecernaan Secara In Vitro Ransum Sapi Perah Laktasi Dengan Menggunakan Tiga Jenis Rumput Yang Berbeda

Pramita, Melyndra Sonya (2018) Produksi Gas Dan Kecernaan Secara In Vitro Ransum Sapi Perah Laktasi Dengan Menggunakan Tiga Jenis Rumput Yang Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pakan utama ternak sapi perah adalah rumput segar untuk menunjang produksi susu disamping konsentrat. Produksi susu dan kualitas susu yang tinggi dipengaruhi oleh biaya produksi yang tinggi pula. Faktor utama penyebab tingginya biaya produksi adalah biaya pakan yang diperkirakan mencapai 70 – 80% dari total biaya produksi. Hijauan yang lazim digunakan untuk pakan ternak ruminansia adalah tebon jagung dan rumput gajah. Penemuan rumput baru yang merupakan cultivar dari rumput gajah, yaitu rumput gajah mini, diharapkan dapat digunakan untuk pakan ternak. Kandungan nutrisi yang berbeda pada setiap bahan pakan akan mempengaruhi kualitas ransum yang berbeda pula. Kualitas ransum dapat diketahui melalui analisis secara in vitro, diantaranya adalah dengan mengukur produksi gas dan menghitung kecernaan. Total gas yang diproduksi dapat digunakan untuk mengetahui banyaknya bahan organik yang dapat dicerna di dalam rumen. 9 Penelitian dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya pada Agustus sampai Oktober 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan tiga jenis rumput yang berbeda terhadap nilai KcBK dan KcBO serta produksi gas secara in vitro.Sampel penelitian yang digunakan berupa hijauan yang terdiri dari rumput gajah, rumput gajah mini, dan tebon jagung serta konsentrat yang didapatkan dari KUD Sumber Makmur, Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari empat perlakuan dan tiga kelompok. Adapun perlakuan tersebut adalah 40% konsentrat + 30% rumput gajah + 30% tebon jagung sebagai P1, 40% konsentrat + 30% rumput gajah mini + 30% tebon jagung sebagai P2, 40% konsentrat + 60% rumput gajah sebagai P3, dan 40% konsentrat + 60% rumput gajah mini sebagai P4. Variabel yang diukur adalah kecernaan in vitro produksi gas, produksi gas total, serta nilai b dan nilai c. Data dianalisis dengan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan memiliki pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kecernaan, baik bahan kering maupun bahan organik. Rataan KcBK pada P1 sebesar 61,2 ± 2,31%, pada P2 sebesar 65,9 ± 0,82%, pada P3 sebesar 59,8 ± 2,86%, dan pada P4 sebesar 64,8 ± 2,00%. Rataan KcBO pada P1 sebesar 58,2 ± 2,55%, pada P2 sebesar 62,2 ± 2,64%, pada P3 sebesar 56,2 ± 2,80%, dan pada P4 sebesar 63,2 ± 2,03%. Berdasarkan uji jarak berganda Duncan, perlakuan P1 tidak berbeda nyata dengan P3, begitu juga pada perlakuan P2 dengan P4. Sedangkan nilai produksi gas menunjukkan perbedaan yang nyata. Rataan produksi gas pada P1 sebesar 97,6 ± 8,77%, pada P2 sebesar 102,7 ± 11,80%, pada 10 P3 sebesar 92,2 ± 5,63%, dan pada P4 sebesar 93,2 ± 6,40%. Hasil uji jarak berganda Duncan menunjukkan adanya perbedaan antara P2 dengan P3 dan P4, sedangkan P1 menunjukkan tidak adanya perbedaan terhadap P2, P3, dan P4. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan tiga jenis rumput memberikan pengaruh yang berbeda terhadap nilai kecernaan dan produksi gas. Pemberian pakan sapi perah yang terdiri dari 40% konsentrat, 30% tebon jagung, dan 30% rumput gajah mini (perlakuan P2) menunjukkan hasil terbaik ditinjau dari nilai kecernaan dan produksi gas. Hal ini disebabkan oleh kandungan PK yang tinggi pada P2. Pemberian pakan sapi perah dengan proporsi tersebut disarankan untuk digunakan oleh peternak-peternak sapi perah di Indonesia.

English Abstract

The purpose of this research was to find of in vitro gas production and digestibility of lactation dairy cow rations by using three types of different grasses. The materials used for this research were concentrate, elephant grass (Pennisetum purpureum), dwarf elephant grass (Pennisetum purpureum cv Mott), and straw corn. Digestibility and gas production was used to being variable of this research. Method was used in this experiment was Den Pattern Completly Randomize Design with 4 treatments and 3 replications, if there were significant influence would tested by Duncan’s Multiple Range Test Method. The result showed that treatments of lactation dairy cow rations had effect (P<0.01) on in vitro digestibility, both dry matter and organic matter. Treatments also had effect (P<0.05) on gas production. The best value based on digestibility and gas production was showed by P2. Giving fed consist of 40% of concentrate, 30% of dwarf elephant grass, and 30% of straw corn could be recommended for dairy cow rations in Indonesia.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FPT/2018/188/051803999
Uncontrolled Keywords:	digestibility, gas production, in vitro
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.2 Cattle and related animals > 636.208 5 Cattle and related animals (Feeds and applied nutrition)
Divisions:	Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	24 May 2018 07:16
Last Modified:	22 Oct 2021 05:35
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/11022

	Text BAB IV.pdf Download (301kB)
	Text BAB II.pdf Download (480kB)
	Text BAB III.pdf Download (420kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (329kB)
	Text BAB V.pdf Download (146kB)
	Text BAGIAN DEPAN.pdf Download (413kB)
	Text BAB I.pdf Download (292kB)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox) lightbox.jpg Download (28kB)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview) preview.jpg Download (10kB)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium) medium.jpg Download (4kB)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small) small.jpg Download (1kB)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox) lightbox.jpg Download (24kB)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview) preview.jpg Download (9kB)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium) medium.jpg Download (3kB)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small) small.jpg Download (1kB)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox) lightbox.jpg Download (34kB)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview) preview.jpg Download (12kB)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium) medium.jpg Download (4kB)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small) small.jpg Download (1kB)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox) lightbox.jpg Download (20kB)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview) preview.jpg Download (8kB)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium) medium.jpg Download (3kB)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small) small.jpg Download (1kB)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox) lightbox.jpg Download (25kB)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview) preview.jpg Download (9kB)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium) medium.jpg Download (4kB)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small) small.jpg Download (1kB)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox) lightbox.jpg Download (19kB)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview) preview.jpg Download (7kB)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium) medium.jpg Download (2kB)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small) small.jpg Download (1kB)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox) lightbox.jpg Download (35kB)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview) preview.jpg Download (12kB)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium) medium.jpg Download (4kB)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small) small.jpg Download (1kB)

Actions (login required)

View Item