IckaMariyanti (2008) Peran Kriminalistik Bagi Penyidik Di Dalam Melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) Pada Tindak Pidana Pembunuhan Berencana : studi Kasus di Kepolisian Resort Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Peran Kriminalistik bagi penyidik di dalam melakukan Olah TKP Tindak Pidana Pembunuhan Berencana merupakan salah satu bentuk permasalahan yang harus dihadapi team olah TKP terutama pada Polres Malang dengan pertimbangan bahwa wilayah Kabupaten Malang dengan struktur geografis meliputi perbukitan dan pegunungan sehingga terjadi tindak pidana pembunuhan berencana diperlukan penanganan olah TKP yang cukup cermat dan teliti. Berlatar belakang pada hal tersebut, penulis dalam penelitian ini mengangkat masalah peran Krimnalistik bagi penyidik Polres Malang dalam melakukan olah TKP guna menemukan dan menangkap pelaku tindak pidana pembunuhan berencana. Untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh penyidik Polres Malang dalam penanganan olah TKP kasus tindak pidana pembunuhan berencana. Jenis Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian yuridis Sosiologis. Untuk jenis dan sumber data di ambil dari data primer dan sekunder. Untuk populasi dan sample disini diambil dari anggota Polres Malang khususnya SATRESKRIM yang menangani olah TKP. Kemudian metode analisa data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, memperoleh gambaran atas permasalahan yang ada, bahwa angka pembunuhan di Kabupaten Malang dari tahun 2004-2008 (Bulan Januari-Juli) ada 7 kasus yang semuanya adalah tindak pidana pembunuhan berencana. Motif yang ditemukan oleh penyidik rata-rata adalah motif balas dendam.Peran Kriminalistik bagi penyidik sangat bermanfaat dan berpengaruh besar dalam mengungkap suatu kasus dan dapat meminimalisasikan kesalahan yang ada. Pedoman yang digunakan team olah TKP Polres Malang untuk menemukan pelaku dan mengungkap kasus tersebut yaitu menggunakan pedoman KUHAP serta JUKLAK dan JUKNIS Kepolisian yang di dalamnya terdapat Kriminalistik. Adapun upaya team olah TKP untuk mengungkap tindak pidana pembunuhan berencana adalah menghubungkan antara barang bukti yang di dapatkan dihubungkan dengan keterangan para saksi yang ditemukan, baru setelah itu segera menghubungkan dengan keterangan para tersangka sendiri. Barulah kemudian dapat di ungkapkan motif pembunuhan berencana tersebut. Kendala yang dihadapi oleh team olah TKP Polres Malang adalah mengenai lokasi kejadian (TKP)nya sendiri, Faktor waktu, factor intern Personil, dan factor cuaca. Adapun kendala yang lain adalah tentang lingkungan sekitar dan kehidupan masyarakatnya. Penulis memberikan saran untuk mengatasi kendala tersebut antara lain adalah dengan meningkatkan kualitas dari aparat Kepolisian mengenai Kriminalistik, dengan diadakannya seminar dan melakukan pelatihan, seperti olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), serta meningkatkan sarana dan prasarana untuk menunjang olah TKP, dan meningkatkan kring serse dan patroli di lingkungan masyarakat untuk mencegah timbul atau terjadinya tindak pidana yang akan terjadi.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FH/2008/312/050900128 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 23 Jan 2009 10:38 |
| Last Modified: | 18 Oct 2021 22:46 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110212 |
Preview |
Text
050900128.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |