Penerapan Peraturan Bank Indonesia No. 9/6/PBI/2007 Tentang Penilaian Kualitas Bank Umum Dalam Penyelesaian Kredit Investasi Bermasalah pada Kredit Usaha Kecil (KUK): studi di Kantor PT. Bank Bukopin

NurulShintiyaWijayanti (2008) Penerapan Peraturan Bank Indonesia No. 9/6/PBI/2007 Tentang Penilaian Kualitas Bank Umum Dalam Penyelesaian Kredit Investasi Bermasalah pada Kredit Usaha Kecil (KUK): studi di Kantor PT. Bank Bukopin. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Skripsi ini dilatarbelakangi dengan permasalahan yang sering timbul pada pemberian kredit oleh bank pada nasabah. Kredit mengandung risiko kegagalan dan kemacetan dalam pelunasannya yang dapat mempengaruhi terhadap kesehatan bank. Kemacetan kredit dimulai dengan debitur tidak dapat memenuhi/ membayar sejumlah atau seluruh kewajibannya pada bank. Hal ini pula yang terjadi pada PT. Bank Bukopin Cabang Malang. Untuk meminimalkan risiko potensi kerugian tersebut bank perlu menjaga kualitas aktiva, sebagaimana pada Peraturan Bank Indonesia No. 9/6/PBI/2007 Tentang Penilaian Kualitas Bank Umum. Permasalahan pokok dalam skripsi ini ialah mengenai sejauh mana Penerapan Peraturan Bank Indonesia No. 9/6/PBI/2007 Tentang Penilaian Kualitas Bank Umum dalam penyeleseian kredit investasi bermasalah pada Kredit Usaha Kecil (KUK). Serta faktor penghambat PT. Bank Bukopin dalam penerapan Peraturan Bank Indonesia tersebut. Dalam Penulisan ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Yuridis Sosiologis , yaitu meneliti peranan Peraturan Bank Indonesia tersebut dalam penyeleseian kredit investasi bermasalah pada KUK di PT. Bank Bukopin Cabang Malang. Alasan pemilihan lokasi di PT. Bank Bukopin Cabang Malang karena pada pemberian kredit invesatsi pada KUK banyak menuai masalah. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, bahwa dalam Penerapan Peraturan Bank Indonesia tersebut dalam penyeleseian kredit investasi bermasalah pada KUK di PT. Bank Bukopin Cabang telah diterapkan sebagaimana mestinya yaitu pada penilaian kualitas aktiva (pasal 10 dan 11) dan pada restrukturisasi kredit (pasal 51), kecuali pada penerapan prinsip kahatihatian (pasal 2 (1)) belum terlaksana sebagaimana mestinya. Faktor penghambat PT. Bank Bukopin Cabang Malang dalam penerapan peraturan ini adalah antara lain rendahnya kemampuan bank dalam melakukan analisis permohonan kredit, yaitu pada tahap analisis bank tidak melakukan secara cermat dan teliti terhadap nasabah calon debitur maupun pada jaminannya. Serta letak pasar yang tidak strategis menyebabkan kondisi pasar yang tidak kondusif. Dalam menyikapi hal tersebut saran bagi bank adalah bank harus lebih cermat dalam menganalisis calon debitur serta jaminannya sebelum pemberian kredit. Sedangkan bagi nasabah hendaknya mempunyai itikad baik dalam pengajuan kredit, serta lebih cermat pula sebelum mengajukan kredit.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2008/268/050803468
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 18 Nov 2008 08:48
Last Modified: 18 Oct 2021 14:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110169
[thumbnail of 050803468.pdf]
Preview
Text
050803468.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item