Implementasi Pemeriksaan Kendaraan Bermotor Dalam Pasal 52 Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 1992 Tentang ”Lalu Lintas dan Angkutan Jalan” : studi di Polresta Malang

BayuRusdianto (2008) Implementasi Pemeriksaan Kendaraan Bermotor Dalam Pasal 52 Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 1992 Tentang ”Lalu Lintas dan Angkutan Jalan” : studi di Polresta Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai Implementasi Pasal 52 Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 1992 Tentang "Lalu Lintas dan Angkutan Jalan". Hal ini dilatarbelakangi tingginya angka pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh kendaraan bermotor. Dalam Implementasi Pasal 52 Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 1992 Tentang "Lalu Lintas dan Angkutan Jalan" ini, polisi berusaha mensosialisasikan berbagai peraturan tentang ketentuan-ketentuan lalu lintas demi pemahaman masyarakat akan hukum lalu lintas serta dalam upaya untuk meminimalisir tingginya pelanggaran lalu lintas di kota Malang, pihak Satlantas Polresta Malang memsosialisasikan program safety riding (Aman Berkendara), responsible riding (Berkendara Dengan Bertanggung Jawab), kampanye keselamatan lalu lintas mandiri dan Dakgar Lantas (Daerah Kawasan Gangguan Rawan Lalu Lintas) yang menyebabkan Laka Lantas (Kecelakaan Lalu Lintas). Dalam Implementasi Pasal 52 Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 1992 Tentang "Lalu Lintas dan Angkutan Jalan", maka metode pendekatan yang dipakai adalah yuridis sosiologis, mengkaji dan menganalisa permasalahan yang ditetapkan secara yuridis dengan melihat fakta sosiologis. Kemudian seluruh data yang ada dianalisa secara deskriptif analitis. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, yaitu bahwa belum cukup efektifnya Implementasi Pasal 52 Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 1992 Tentang "Lalu Lintas dan Angkutan Jalan" ini dikarenakan kesadaran masyarakat akan pentingnya mentaati peraturan lalu lintas masih rendah. Adapun kendala-kendala yang dihadapi oleh pihak Satlantas Polresta Malang Implementasi Pasal 52 Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 1992 Tentang "Lalu Lintas dan Angkutan Jalan" adalah kurangnya pemahaman hukum masyarakat, segi penerapan penegakan hukum yang kurang tegas,dan kurangnya rasa ketauladanan dari pengemudi. Upaya-upaya untuk mengatasi, melakukan pendidikan masyarakat, dan juga tetap mensosialisasikan semua peraturan lalu lintas serta pentingnya mentaati ketentuan-ketentuan kepada masyarakat. Menyikapi fakta-fakta tersebut diatas, maka perlu suatu pengaturan lebih lanjut yang memuat sanksi tegas, serta pencegahan terjadinya pelanggaran lalu lintas denagn memberikan pendidikan tentang pentingnya mentaati ketentuan-ketentuan lalu lintas kepada masyarakat sejak dini.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2008/255/050803351
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 30 Oct 2008 14:12
Last Modified: 18 Oct 2021 14:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110156
[thumbnail of 050803351.pdf]
Preview
Text
050803351.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item