AgustinusAlfan, (2008) Pemanfaatan Lembaga Rehabilitasi Medis Sebagai Sarana Penanggulangan Tindak Pidana Narkotika Yang Dilakukan Oleh Pecandu Narkotika : studi di Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi dengan makin meningkatnya jumlah pemakai narkotika dimana naik 150 kali lipat dalam waktu 30 Tahun. Hal inilah yang memicu meningkatnya tindak pidana penyalahgunaan narkotika. Sehingga diperlukan suatu lembaga rehabilitasi medis sebagai tempat untuk merehabilitasi para pemakai narkotika agar tindak pidana penyalahgunaan narkotika menjadi berkurang. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dirumuskan masalah mengenai (a) bagaimana pelaksanaan rehabilitasi medis pecandu narkotika di Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang, dan (b) apa saja kendala yang dihadapi oleh Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang dalam melaksanakan rehabilitasi medis pecandu narkotika. Dalam upaya mengetahui bagaimana pelaksanaan rehabilitasi medis pecandu narkotika di Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang berikut kendalanya, maka metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis sosiologis, maksudnya meneliti suatu peraturan perundang-undangan dan efektifitas peraturan perundang-undangan tersebut dalam lingkungan masyarakat. Kemudian, seluruh data yang ada dianalisa secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh jawaban bahwa pelaksanaan rehabilitasi medis terhadap pecandu narkotika di Rumah Sakit Jiwa Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang dilakukan di Poliklinik Penanggulangan Ketergantungan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (NAPZA) atau yang disebut juga ruang penanggulangan ketergantungan Narkotika, Psikotropika Dan Zat Adiktif (NAPZA). Selanjutnya dilakukan beberapa tahap pemeriksaan yang kegunaannya adalah mengeluarkan zat-zat adiktif dari dalam tubuh pecandu dan menstabilkan kondisi pecandu sehingga dapat melaksanakan berbagai terapi dan kegiatan yang terdapat di Poliklinik Penanggulangan Ketergantungan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (NAPZA). Kendala yang dihadapi Rumah Sakit Jiwa Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang dalam melaksanakan rehabilitasi medis terhadap pecandu narkotika adalah (a) pecandu narkotika yang direhabilitasi mayoritas mengalami gangguan kejiwaan, (b) adanya proteksi dari pihak keluarga pecandu narkotika, dan (c) minimnya fasilitas yang dimiliki oleh Poliklinik Penanggulangan Ketergantungan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (NAPZA).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2008/239/050802879 |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 25 Sep 2008 10:43 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 14:10 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110138 |
Preview |
Text
050802879.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |