Hadiyanto (2008) Efektivitas Pasal 16 UU No 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Umat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penulisan skripsi ini penulis memfokuskan pembahasan mengenai efektivitas Pasal 16 UU No. 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat dalam Peningkatan Kesejahteraan Umat. Hal ini dilatarbelakangi dengan salah satu tujuan negara Republik Indonesia yaitu memajukan kesejahteraan umum. Guna mencapai tujuan tersebut, perlu dilakukan berbagai upaya antara lain dengan menggali dan memanfaatkan dana melalui zakat. Sumber dana tersebut dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat terutama untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan dan menghilangkan kesenjangan sosial perlu adanya pengelolaan zakat secara profesional dan bertanggung jawab yang dilakukan oleh masyarakat bersama pemerintah. Pendayagunaan zakat tersebut tidak hanya bersifat konsumtif dan insidental tetapi juga bersifat produktif dan jangka panjang. Lahirnya UU No. 38 tahun 1999 tentang pengelolaan zakat ini maka diharapkan masyarakat menjadi tahu dan memahami tentang bagaimana pengelolaan zakat. Selain itu diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menunaikan kewajiban zakat dalam rangka menyucikan diri terhadap harta yang dimilikinya, mengangkat derajad mustahiq dan meningkatkan keprofesionalan pengelola zakat yang kesemuanya itu untuk mendapat ridho Allah SWT. Metode penelitian yang digunakan untuk membahas permasalahan dalam skripsi ini adalah dengan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis : yaitu pembahasan pelaksanaan penggunaan ketentuan perundang-undangan serta norma yang ada di masyarakat. Penulis melakukan pembahasan mengenai kinerja Lembaga Amil Zakat, selanjutnya penulis berusaha mendekatkan masalah yang diangkat dengan hukum yuridis, yaitu menganalisa masalah dengan membaca, mempelajari dan menguraikan hukum positif yang telah ada serta mengakomodir pendapat para pakar serta praktisi di bidang zakat. Kemudian penulis mengadakan studi lapang dengan melakukan pengambilan data-data, melakukan pengamatan dan penelitian terhadap kinerja Lembaga Amil Zakat tersebut sehingga ditemukan jawaban atas permasalahan yang telah dirumuskan. Kesimpulan yang bisa diambil dalam penulisan ini bahwa praktik pendayagunaan zakat yang ada di masyarakat ternyata pemanfaatan untuk usaha produktif lebih kecil dari konsumtif, maka pelaksanaan Pasal 16 Undang-undang No 38 Tahun 1999 belum berjalan dengan optimal yaitu ditinjau dari sisi budaya masyarakat. Adapun faktor-faktor dominan penyebab ketidakefektifan tersebut adalah budaya masyarakat yang cenderung konsumtif, sosialisasi UU No. 38 tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat yang dilakukan pemerintah kurang, hubungan kerjasama antara lembaga pemerintah dengan masyarakat kurang terjalin, serta kurangnya kualitas dan kuantitas SDM dalam melaksanakan Undang-undang No. 38 tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2008/238/050802878 |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 25 Sep 2008 08:58 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 14:10 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110137 |
Preview |
Text
050802878.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |