Kajian yuridis tentang wewenang Singapura atas pengelolaan wilayah udara di atas Kepulauan Riau dan Natuna

DwiTyastiTeki (2008) Kajian yuridis tentang wewenang Singapura atas pengelolaan wilayah udara di atas Kepulauan Riau dan Natuna. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai masalah Kajian Yuridis Tentang Wewenang Singapura Atas Pengelolaan Wilayah Udara Diatas Kepulauan Riau dan Natuna. Adanya pengelolaan wilayah udara diatas Kepulauan Riau dan Natuna oleh Singapura menjadikan suatu polemik yang mendalam bagi bangsa Indonesia sebagai negara yang memiliki kedaulatan yang lengkap dan eksklusif atas suatu wilayah udara diatas negaranya. Ditambah lagi hal ini sudah terjadi selama berpuluh-puluh tahun, dan hingga saat ini belum ada penyelesaian yang kongkrit atas kasus tersebut. Dengan adanya tindakan tersebut, maka banyak yang perlu dikaji sebagai upaya untuk membuktikan tentang suatu kedaulatan negara di udara yang lengkap dan eksklusif yang dimiliki oleh setiap negara yang merdeka dan memiliki kedaulatan atas wilayah negaranya. Permasalahannya adalah sebenarnya apakah yang dipakai Singapura sebagai dasar kewenangan atas tindakannya yang mengelola wilayah udara diatas Kepulauan Riau dan Natuna. Disamping itu juga ada permasalahan mengenai bagaimanakah pengaruh wewenang Singapura atas pengelolaan wilayah udara diatas Kepulauan Riau dan Natuna terhadap kedaulatan udara Republik Indonesia yang lengkap dan eksklusif, apakah nantinya kedaulatan wilayah udara diatas Kepulauan Riau dan Natuna bisa kembali ke tangan Indonesia sebagai negara yang memiliki kedaulatan yang lengkap dan eksklusif atas pengelolaan wilayah negaranya. Dalam upaya untuk mengkaji masalah wewenang Singapura atas pengelolaan wilayah udara diatas Kepulauan Riau dan Natuna, metode yang digunakan adalah Yuridis Normatif, mengkaji dan menganalisa secara obyektif permasalahan yang ditetapkan secara Yuridis. Kemudian seluruh data yang ada dianalisa dengan cara analisa isi atau content analysis. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa dasar kewenangan Singapura yang mengelola wilayah udara diatas Kepulauan Riau dan Natuna adalah berdasarkan pada prinsip efektifitas dalam pengelolaan suatu wilayah negara. Dengan kata lain Singapura melakukan aktifitas dalam menjaga dan mengembangkan wilayah udara diatas Kepulauan Riau dan Natuna. Jawaban lain adalah ternyata banyak pengaruh yang kemudian timbul dengan adanya kegiatan ini terhadap kedaulatan udara RI yang lengkap dan eksklusif, dimana pengaruh itu berimbas pada sisi hukum, politik, dan ekonomi dari negara Republik Indonesia. Selain itu juga diperlukan adanya pengelolaan di wilayah udara Indonesia agar tidak lagi dikelola oleh negara lain termasuk Singapura, karena kekawatirannya nanti adalah apabila negara lain mengelola salah satu bagian dari wilayah kedaulatan Indonesia, maka yang dijadikan dasar kewenangan negara-negara tersebut adalah prinsip efektifitas, yang juga diakui oleh Mahkamah Internasional apabila terjadi sengketa batas wilayah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2008/236/050802876
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 25 Sep 2008 10:36
Last Modified: 18 Oct 2021 14:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110135
[thumbnail of 050802876.pdf]
Preview
Text
050802876.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item