AtikaIndraDhewanti, (2008) Implementasi Pasal 74 Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang Mengakomodasi Prinsip Corporate Social Responsibility (CSR.) : studi di P.T. Indofood Sukses Makmur Tbk. Bogasari Flour Mills. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Motivasi utama setiap perusahaan atau bisnis adalah mendapatkan keuntungan ( profit ). Bisa dipahami apabila perusahaan sangat self-centered yang membuat para pelakunya memegang teguh adagium bahwa tugas pokok pebisnis adalah mencari untung sebesar-besarnya. Ideologi semacam itu secara perlahan berubah dengan munculnya kesadaran kolektif bahwa kontinuitas pertumbuhan dunia usaha tidak akan terjadi tanpa dukungan yang memadai dari stakeholder yang melingkupinya. Perusahaan tidak hanya dihadapkan pada tanggung jawab yang berpijak pada single bottom line , yaitu nilai perusahaan ( corporate value ) yang direfleksikan dalam kondisi keuangannya saja tetapi juga harus memperhatikan aspek sosial dan lingkungannya. Dasar pemikiran tersebut melahirkan konsep Corporate Social Responsibility (CSR.) yang diakomodasi dalam pasal 74 Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti berniat menganalisis lebih lanjut mengenai implementasi CSR pada perusahaan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis empiris dengan mengkaji pelaksanaan CSR. Peneliti memilih P.T. ISM Tbk. Bogasari Flour Mills sebagai lokasi penelitian dengan pertimbangan bahwa perusahaan tersebut adalah salah satu perseroan di Indonesia yang menjalankan usaha dengan berbasis pada sumber daya alam. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan teknik wawancara dan studi kepustakaan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan metode analisis data secara deskriptif analitis . Berdasarkan hasil penelitian, peneliti berpendapat bahwa implementasi pasal 74 Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang mengakomodasi prinsip CSR oleh P.T. ISM Tbk. Bogasari Flour Mills sudah dilakukan dari banyaknya kegiatan CSR yang dilakukan, yaitu melalui Panca Bakti Bogasari. Panca Bakti Bogasari meliputi Building Human Resources (Membangun Sumber Daya Manusia), Protecting The Environment (Melindungi Lingkungan Hidup), Encouraging Good Corporate Governance (Mendorong Prinsip Good Corporate Governance ), Assesing Social Cohesion (Mengharmonisasikan Kehidupan Sosial), dan Strengthening Economies (Memberdayakan Ekonomi). Menyikapi fakta-fakta diatas, peneliti berpendapat bahwa konsep CSR jangan hanya dijadikan public relation perusahaan semata tetapi benar-benar komitmen perusahaan untuk memberdayakan komunitas dan lingkungan. Kesadaran dari pemerintah dan masyarakat akan membuat hubungan timbal balik yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Pemerintah sebagai regulator juga harus jelas dalam membuat suatu ketentuan agar tidak menimbulkan ambiguitas dalam penerapannya.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FH/2008/225/050802798 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 18 Sep 2008 10:10 |
| Last Modified: | 18 Oct 2021 13:59 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110123 |
Preview |
Text
050802798.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |