Upaya Polri di Dalam Mengungkap Modus Operandi Tindak Pidana Pencurian Kendaraan Bermotor Roda Dua : studi di Wilayah Hukum Polres Nganjuk

LuviaWidiastuti, (2008) Upaya Polri di Dalam Mengungkap Modus Operandi Tindak Pidana Pencurian Kendaraan Bermotor Roda Dua : studi di Wilayah Hukum Polres Nganjuk. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penulisan Skripsi dengan judul Upaya Polri di Dalam Mengungkap Modus Operandi Tindak Pidana Pencurian Kendaraan Bermotor Roda Dua membahas tentang bagaimana upaya-upaya yang dilakukan aparat keamanan dalam mengungkap tindak pidana pencurian sepeda motor yang akhir-akhir ini merajalela dan bahkan telah sampai pada batas yang mengkawatirkan, kondisi ini perlu diketahui dengan jelas dengan modus operandi apa para pelaku melakukan aksinya, Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya pencurian kendaraan bermotor roda dua, Mengetahui Upaya Polres dalam mengungkap Modus operandi pecurian kendaraan bermotor roda dua, dan mengetahui upaya Polres dalam menanggulangi tindak pidana pencuria kendaraan bermotor rosa dua. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian menggunakan beberapa tahapan, dengan metode pendekatan yang dipakai adalah metode yuridis empiris, dengan lokasi penelitian di Polres Nganjuk khususnya di unit Reskrim Polres Nganjuk, sedangkan responden yang digunakan dalam pelaksanaan wawancara adalah sebanyak tiga orang anggota reskrim Polres Nganjuk, dan teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, studi dokumentasi selanjutnya analisa data digunakan bentuk deskriptif analosis. Hasil penelitian yang dilakukan di wilayah Polres Nganjuk, selama tiga tahun terakhir menunjukkan angka kejahatan pencurian kendaraan bermotor roda dua yang meningkat tajam yaitu 32 di tahun 2006, 41 tahun 2007 dan 38 di tahun 2008 sampai bulan Juni, namun pelaku yang dapat ditangkap sangat sedikit yaitu 3 orang tahun 2006, 9 orang tahun 2007 dan 2 orang tahun 2008. dari hasil polisi melakukan penangkapan tersebut membuktikan bahwa jaringan pencuri kendaraan bermotor semakin rapi dan membuktikan pencurian kendaraan bermotor roda dua mudah dilakukan disamping mudah menghilangkan jejaknya, hal ini karena kunci kontak kendaraan mudah dipalsukan, mudah dirusak, sehingga dalam waktu singkap pelaku dapat membawa kendaraan dengan aman. Penyidikan terhadap pelaku pencurian kendaraan bermotor roda dua dapat mengungkap modus operandinya, di mana pelaku menggunakan kunci T, memalsu kunci dengan perantaraan teman korban atau memanfaatkan kelengahan korban seperti kelelahan korban sehingga pada saat tidur pulas pelaku memanfaatkan untuk melakukan aksinya. Upaya yang dilakukan Polri agar pecurian kendaraan bermotor roda dua turun adalah dengan cara represif dan preventif.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2008/217/050802790
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 18 Sep 2008 10:01
Last Modified: 18 Oct 2021 13:51
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110113
[thumbnail of 050802790.pdf]
Preview
Text
050802790.pdf

Download (7MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item