BayuSukmaPutra (2008) Upaya Lembaga Pemasyarakatan Dalam Melakukan Pencegahan Perbuatan Melarikan Diri Yang Dilakukan Oleh Narapidana Dan Tahanan : studi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Blitar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Permasalahan yang diambil oleh penulis dalam skripsi ini adalah bagaimana upaya lembaga pemasyaraktan dalam melakukan pencegahan terhadap perbuatan melarikan diri yang dilakukan oleh narapidana dan tahanan. Yang melatar belakangi penulis memilih pokok bahasan ini adalah semakin maraknya kejadian narapidana atau tahanan melarikan diri dari lembaga pemasyarakatan. Kasus terakhir yang cukup menggemparkan adalah larinya Gunawan Santoso, terpidana mati kasus pembunuhan dua orang yaitu Budiharto Angsono, Bos PT Asaba dan Edy Siyep, pengawalnya. Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Blitar merupakan salah satu LAPAS di Indonesia yang pasti juga mengalami problematika napi dan atau tahanan melarikan diri. Dari latar belakang tersebut, permasalahan yang timbul adalah bagaimana upaya Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Blitar dalam melakukan pencegahan perbuatan melarikan diri yang dilakukan oleh napi dan tahanan, serta kendalakendala apa sajakah yang dihadapi oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Blitar itu sendiri didalam melakukan pencegahan perbuatan melarikan diri yang dilakukan oleh napi dan tahanan. Dari permasalahan yang ada, maka tujuan penulis adalah untuk mengetahui upaya-upaya Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Blitar dalam melakukan pencegahan perbuatan melarikan diri yang dilakukan oleh napi dan tahanan, serta untuk mengetahui kendala apa sajakah yang dihadapi Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Blitar dalam melakukan pencegahan perbuatan melarikan diri yang dilakukan oleh napi dan tahanan. Metode yang digunakan penulis adalah metode pendekatan yuridis-sosiologis yang bersifat deskriptif. Yang dimaksud disini adalah pendekatan dengan mencoba mengkaji dan menelaah segala peraturan perundangan yang ada yang berkaitan dengan bahasan dalam skripsi ini dan pendekatan secara langsung dengan obyek penelitian melalui data primer maupun sekunder, yang pada akhirnya data-data tersebut dipaparkan dengan tujuan agar pembaca mengetahui bagaimana keadaan obyek penelitian dan permasalahan yang ada secara obyektif. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban bahwa upaya Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Blitar dalam melakukan pencegahan perbuatan melarikan diri adalah dengan pengamanan secara fisik, sosialisasi sanksi, menciptakan suasana kondusif dalam LAPAS, pendekatan pribadi, pengejaran terhadap buron, penjatuhan sanksi. Sedangkan kendala yang dihadapi adalah kurangnya SDM, kondisi fisik bangunan yang sudah tua, kelebihan daya tampung, dan tidak adanya undang-undang yang memberikan sanksi pidana terhadap perbuatan melarikan diri yang dilakukan oleh napi dan tahanan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2008/211/050802784 |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 19 Sep 2008 10:03 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 13:39 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110107 |
Preview |
Text
050802784.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |