RediPratama (2008) Faktor-fakktor penyebab peredaran dan pemakaian ganja di kalangan remaja : studi di Polres Batu dan LP Lowokwaru Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kota Batu merupakan salah satu DTW (Daerah Tujuan Wisata) di Jawa Timur, selain memberikan keuntungan bagi daerah tersebut juga tidak akan terlepas dari berbagai persoalan yang salah satunya adalah masalah kejahatan peredatan dan penyalahgunaan narkotika jenis ganja. Tujuan penelitian ini adalah : 1). Untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya peredaran dan pemakaian ganja di kalangan remaja kota Batu. 2). Untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh Polres Batu dalam menanggulangi peredaran dan pemakaian ganja di kalangan remaja kota Batu. Penelitian memilih lokasi di Polres Batu dan Lembaga Pemasyarakatan Lowokwaru Malang, karena Polres Batu merupakan Institusi utama yang menangani kejahatan narkotika jenis ganja, yang kemudian masalah tersebut dilimpahkan ke Pengadilan serta menyerahkan pelaku ke Lembaga Pemasyarakatan. Metode pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah Yuridis Kriminologi, metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif terdiri dari tiga kegiatan yang bersifat interaktif, yaitu reduksi data, penyajian data, dan Penarikan kesimpulan. Pada penelitian didapatkan bahwa : Pada tahun 2006-2007 Polresta Batu berhasil mengamankan pengedar usia remaja sebanyak 3 pelaku dengan modus HP, telpon dan negosiasi, sedangkan pemakai usia remaja berjumlah 5 pelaku dengan modus yang hampir sama. Faktor-faktor penyebab peredaran dan penyalahgunaan ganja di kalangan remaja khususnya di wilayah Batu terdiri daru faktor utama yaitu faktor lingkungan dan faktor individu. Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi peredaran dan pemakaian ganja di kalangan remaja antara lain adalah secara preventif (mencegah) dan secara represif (tindakan) dan dekresi. Dalam mengatasi peredaran dan pemakaian ganja dikalangan remaja maka upaya yang telah dilakukan perlu ditingkatkan yaitu dengan meningkatkan pengawasan jalur keluar masuk Batu, meningkatkan razia/ pemeriksaan lokasi yang rawan terjadi peredaran ganja, meningkatkan komunikasi dan hubungan kerja sama yang baik dengan seluruh lapisan masyarakat. Untuk mencegah timbulnya peredaran ganja diperlukan aturan/norma. Aturan pada umumnya adalah merupakan alat pemaksa agar seseorang mentaati norma-norma yang berlaku. Sanksi pidana dalam perundang-undangan kita adalah pidana mati, kurungan dan denda sebagai pidana pokok, penjara. tugas sanksi adalah merupakan alat pemaksa pendorong jaminan agar norma hukum di taati.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FH/2008/13/050800513 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 03 Mar 2008 09:27 |
| Last Modified: | 18 Oct 2021 11:53 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110026 |
Preview |
Text
050800513.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |