Kendala Pelaksanaan lelang Objek Jaminan Gadai dalam Hal Wanprestasi : studi di Kantor Perusahaan Umum Pegadaian Cabang Sumberpucung – Kabupaten Malang Yang Merupakan Pegadaian Konvensional

KitriaIneDamayanti (2008) Kendala Pelaksanaan lelang Objek Jaminan Gadai dalam Hal Wanprestasi : studi di Kantor Perusahaan Umum Pegadaian Cabang Sumberpucung – Kabupaten Malang Yang Merupakan Pegadaian Konvensional. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam skripsi ini peneliti membahas mengenai kendala-kendala yang terjadi pada pelaksanaan lelang objek jaminan gadai akibat terjadinya wanprestasi yang dilakukan oleh pihak pemberi gadai, serta bentuk tanggung jawab sebagai penyelesaian yang dilakukan PERUM Pegadaian dalam mengatasi permasalahan lelang objek jaminan gadai akibat wanprestasi pemberi gadai. Hal ini dilatar belakangi karena PERUM Pegadaian merupakan lembaga perkreditan yang membantu masyarakat terutama golongan menengah kebawah, oleh karena sebagian besar pemberi gadai berasal dari golongan bawah dan menengah kebawah maka dengan sendirinya akan sering terjadi masalah antara lain pemberi gadai cidera janji (wanprestasi). Cidera janji (wanprestasi) yang dilakukan oleh pemberi gadai dalam hal ini adalah pemberi gadai tidak melakukan pengembalian atau pelunasan kreditnya sampai jangka waktu yang telah ditentukan dalam perjanjian. Apabila sampai jangka waktu yang telah disepakati (120 hari atau 4 bulan) pemberi gadai tidak memenuhi kewajibannya, serta tidak memperbaharui perjanjian kreditnya, maka PERUM Pegadaian berhak untuk melakukan pemenuhan piutang seperti yang telah diatur dalam pasal 1155 KUH Perdata. Berdasarkan hal tersebut PERUM Pegadaian mempunyai hak mengambil sendiri pelunasan piutangnya dengan cara menjual barang yang dijadikan jaminan melalui proses lelang. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis, yaitu menemukan hubungan antara faktor sosiologis terhadap faktor yuridis. Melalui pendekatan yuridis diharapkan dapat diketahui aspek-aspek hukum dalam proses dan pelaksanaan lelang akibat terjadinya wanprestasi pemberi gadai. Melalui pendekatan sosiologis dapat diketahui kendala-kendala yang terjadi pada pelaksanaan lelang objek jaminan gadai serta tanggung jawab PERUM Pegadaian dalam menyelesaikan kendala-kendala yang terjadi pada pelaksanaan lelang. Dari hasil penelitian ini, dapat diketahui terdapat 4 kendala yang terjadi pada pelaksanaan pelelangan objek jaminan gadai. Dari keempat pelaksanaan lelang tersebut dapat dipilah menjadi dua, yakni kendala yang berkaitan dengan nasabah dan kendala yang berkaitan dengan benda jaminan lelang serta dapat diketahui tanggung jawab sebagai penyelesaian PERUM Pegadaian dalam mengatasi permasalahan lelang. Dengan adanya fakta-fakta yang telah diperoleh maka untuk adanya kendalakendala dalam pelaksanaan lelang, hendaknya perjanjian gadai yang dibuat bisa lebih dipahami oleh pihak pemberi dan penerima gadai.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2008/115/050801573
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 06 Aug 2008 16:01
Last Modified: 18 Oct 2021 11:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110011
[thumbnail of 050801573.pdf]
Preview
Text
050801573.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item