Upaya Polri dalam Mencegah dan Menanggulangi Kerusuhan Supporter Sepakbola : studi Kasus di Polresta Surabaya Timur

AchmadAinurrizqi (2008) Upaya Polri dalam Mencegah dan Menanggulangi Kerusuhan Supporter Sepakbola : studi Kasus di Polresta Surabaya Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan laporan penelitian ini penulis membahas Upaya Yang Dilakukan Oleh POLRI Dalam Mencegah Dan Menanggulangi Terjadinya Kerusuhan Suporter Sepakbola. Hal ini dilatar belakangi oleh makin banyaknya kerusuhan suporter yang terjadi akhir-akhir ini dalam setiap pertandingan sepakbola. Upaya konkrit dan efektif dari POLRI dalam mengantisipasi dan menanggulangi kerusuhan suporter sangat dibutuhkan. Penulis juga berusaha mencari kendala yang dihadapi POLRI dalam mencegah dan menaggulangi kerusuhan suporter sepakbola. Dalam upaya mengetahui upaya POLRI dalam mencegah dan menanggulangi kerusuhan suporter sepakbola, khususnya upaya yang dilakukan oleh Polresta Surabaya Timur. Maka metode pendekatan yang dipakai adalah yuridis kriminologis, mengkaji dan menganalisa permasalahan yang diterapkan secara yuridis dengan melihat fakta Kriminologis secara obyektis. Kemudian, seluruh data yang ada dianalisa secara deskriptif analitis. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperolehjawaban atas permasalahan yang ada, yaitu faktor-faktor penyebab terjadinya kerusuhan supporter sepakbola terdiri dari faktor intern dan faktor ekstern. Upaya yang dilakukan oleh Polresta Surabaya Timur dalam mencegah terjadinya kerusuhan suporter sepakbola terdiri dari upaya preventif secara tidak langsung, upaya preventif langsung dan juga upaya represif yang terdiri dari pengamanan tertutup, pengamanan terbuka, pengendalian massa, dan proses penyidikan. Kendala Internal yang dihadapi Polresta Surabaya Timur dalam mencegah dan menanggulangi kerusuhan suporter sepakbola terdiri dari minimnya personil Polresta Surabaya Timur, belum lengkapnya fasilitas dalam penanganan kerusuhan massa, minimnya biaya operasional, dan koordinasi internal Polresta Surabaya Timur yang kurang sinergis. Sedangkan kendala eksternal yang dihadapi Polresta Surabaya Timur dalam mencegah dan menanggulangi kerusuhan suporter sepakbola terdiri dari kurangnya partisipasi Masyarakat, kurangnya kerjasama antar Stakeholder, karakteristik dan budaya masyarakat kota Surabaya yang heterogen, fanatik, dan keras, dan kurangnya kesadaran hukum masyarakat. Menyikapi fakta-fakta tersebut diatas, maka perlu kiranya polisi lebih meningkatkan kinerjanya dalam menjalankan tugas pokokya sebagai polisi pada umumnya dan dalam upayanya mencegah dan menggulangi terjadinya kerusuhan suporter sepakbola pada khususnya. Agar tercipta masyarakat yang tertib dan aman.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2008/104/050801455
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 06 Aug 2008 10:48
Last Modified: 18 Oct 2021 07:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110002
[thumbnail of 050801455.pdf]
Preview
Text
050801455.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item