Penerapan Pasal 21 dan Pasal 40 Umndang-undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Akam Hayati Dan Ekosistemnya Dalam Upaya Perlindungan Terhadap Kehidupan Penyu Di Pantai Sukamade Taman

Hayatuddin (2007) Penerapan Pasal 21 dan Pasal 40 Umndang-undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Akam Hayati Dan Ekosistemnya Dalam Upaya Perlindungan Terhadap Kehidupan Penyu Di Pantai Sukamade Taman. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas masalah upaya perlindungan kehidupan penyu yang ada di pantai Sukamade Taman Nasional Meru Betiri dilihat dari Pasal 21 dan Pasal 40 Undang-undang No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya. Hal ini dilatarbelakangi semakin punahnya kehidupan liar dari alam lingkungan kita khususnya penyu di pantai Sukamade akibat dari aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab. Dalam upaya mengetahui penerapan Pasal 21 dan Pasal 40 UU No. 5 Tahun 1990 terhadap uoya perlindungan hokum bagi kehidupan penyu di pantai Sukamade, maka metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis sosiologis, mengkaji dan menganalisa permasalahan yang ditetapkan secara yuridis dengan melihat fakta di lapangan secara obyektif. Kemudian, semua data yang ada di analisa secara diskriptif analitis. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban dari permasalahan yang ada, bahwa di Pantai Sukamade yang masuk dalam wilayah Taman Nasional Meru Betiri sudah terancam punah dan yang dilakukan oleh pihak Taman Nasional selain penangkaran adalah juga penyuluhan dan bina warga masyarakat sekitar kawasan Taman Nasional untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kelestarian alam termasuk penyu. Sedangkan untuk penerapan Pasal 21 dan Pasal 40 UU No. 5 Tahun 1990 bagi para pelaku tindak pidana pencurian penyu dan telurnya pihak Taman Nasional berkoordinasi dengan Polsek Pesanggaran sudah maksimal diterapkan terhadap pelaku meskipun tidak semuaanya karena dengan pertimbangan motif, hasil yang dicuri serta kondisi sosial ekonomi pelaku masih diterapkan sanksi yang bersifat pembinaan terthadap pelaku. Dengan banyaknya kendala-kendala yang harus dihadapi oleh petugas-petugas Taman Nasional Meru Betiri yang seharusnya menjadi perhatian yang serius bagi Pemerintah para petugas tetap bekerja dengan maksiamal karena bagi mereka kelestarian alam adalah tanggung jawab kita sebagai manusia yang pasti akan selalu hidup berdampingan serta membutuhkan alam.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2007/8/050700749
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 18 Jun 2009 10:04
Last Modified: 29 Oct 2021 04:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/109992
[thumbnail of 050700749.pdf]
Preview
Text
050700749.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item