DevieJuwitaRatriS (2007) Wanprestasi dalam Pelaksanaan Perjanjian Pemborongan Kerja dan Alternatif Penyelesaian Sengketa : studi tentang Change Contract Order (CCO) dan Adendum di CV Tirta Agung, Tulungagung. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas masalah Wanprestasi dalam Pelaksanaan Perjanjian Pemborongan Kerja dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. Hal ini dilatar belakangi adanya pembangunan fisik oleh pemerintah yang biasanya diserahkan kepada pihak swasta (pemborong/kontraktor) sebagai pelaksana proyek melalui perjanjian pemborongan pekerjaan. Dalam perjanjian pemborongan hanya ada dua pihak yang terikat dalam perjanjian pemborongan yaitu pihak kesatu yang disebut sebagai pihak pengguna jasa dan pihak kedua sebagai pihak penyedia jasa/pemborong/kontraktor. Pelaksanaan suatu pemborongan sering di temui berbagai masalah, salah satu di antaranya terjadi wanprestasi. Apa saja bentuk wanprestasi tersebut, bentuk penyelesaian sengketa apa yang digunakan oleh para pihak dan bagaimanakah mekanismenya adalah rumusan masalah yang diangkat dalam penulisan skripsi ini dengan tujuan untuk menganalisis bentuk-bentuk wanprestasi, bentuk penyelesaian sengketa dan mekanisme penyelesaian sengketa dalam perjanjian pemborongan kerja Tempat yang dijadikan penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah CV. Tirta Agung, Tulungagung dengan menggunakan pendekatan yuridis-sosiologis. Analisa data yang digunakan adalah analisa data kualitatif dan disajikan secara deskriptif analisis yaitu dengan cara menggambarkan atau melukiskan data yang diperoleh dengan melalui gambaran yang sistematis terhadap berbagai kenyataan yang ada sesuai dengan permasalahan yaitu dalam hal terjadi wanprestasi sebagian yang berupa ketidaksesuaian antara kontrak kerja dengan pelaksanaan di lapangan, yang pada akhirnya ditarik suatu kesimpulan.Melalui hasil penelitian di lapangan pelaksanaan perjanjian pemborongan yang dilakukan oleh CV.Tirta Agung dengan Dinas Pekerjaan Umum Permukiman Dan Prasarana Wilayah Kabupaten Tulungagung pada pekerjaan renovasi ketinggian pintu keluar keluar masuk gedung pemeriksaan (CIS) secara definitif dicantumkan adanya perubahan kontrak/Contract Change Order (CCO), dikarenakan pihak penyedia jasa melakukan prestasi sebagian sehingga terjadi ketidaksesuaian kontrak kerja dengan pelaksanaan di lapangan. Menyikapi hal tersebut maka perlu kiranya para pihak tidak melakukan wanprestasi dalam pelaksanaan perjanjian pemborongan kerja dengan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan perjanjian/kontrak juga tidak menyimpang dari hak dan kewajiban masing-masing pihak. Mengenai bentuk penyelesaian sengketa dalam pelaksanaan pemborongan pekerjaan, diharapkan untuk selalu menyelesaian sengketa non litigasi/ diluar pengadilan sesuai dengan Undang-undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi dengan mekanisme penyelesaian sengketa negosiasi/musyawarah untuk mencapai mufakat sehingga perselisihan tidak sampai ke Pengadilan yang bisa merugikan para pihak.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2007/338/050800892 |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 24 Mar 2008 10:12 |
Last Modified: | 29 Oct 2021 01:39 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/109972 |
Preview |
Text
050800892.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |