Kendala-Kendala Polri Untuk Melakukan Penyidikan Dalam Rangka Upaya Penanggulangan Represif Pada Tindak Pidana Pencurian Kayu (Studi di Polres Ponorogo

RatihPuspitasariMas`oed (2007) Kendala-Kendala Polri Untuk Melakukan Penyidikan Dalam Rangka Upaya Penanggulangan Represif Pada Tindak Pidana Pencurian Kayu (Studi di Polres Ponorogo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengkaji persoalan kendala Polri untuk melakukan penyidikan dalam rangka upaya penanggulangan represif tindak pidana pencurian kayu. Hal ini dilatar belakangi karena tingginya angka kriminalitas pencurian kayu untuk setiap tahunnya serta masih banyaknya tersangka pelaku pencurian kayu yang masih dalam pencarian (DPO. Semakin tinggi angka kriminalitas pencurian kayu akan semakin menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan ekosistem sepereti : Musnahnya berbagai flora dan fauna (a), erosi (b), konflik dikalangan masyarakat (c), devaluasi harga kayu (d), hilangnya mata pencaharian (e), banjir (f), rendahnya pendapatan negara dan daerah dari sector kehutanan (g). Namun dalam menangani kasus tersebut pihak kepolisian sebagai aparat penegak hokum masih menghadapi berbagai macam kendala atau hambatan dalam menyelesaikan penyidikan terutama dengan adanya tersangka yang masih buron (DPO). Menyikapi hal tersebut, penulis merumuskan dua permasalahan untuk dikaji lebih lanjut yaitu : 1) Apa kendala-kendala yang dihadapi oleh polri untuk melakukan penyidikan dalam rangka pelaksanaan penanggulangan represif pada tindak pidana pencurian kayu? 2) Bagaimana upaya-upaya untuk mengatasi kendala sehingga dapat dioptimalkan upaya penanggulangan represif oleh Polres Ponorogo? Untuk menganalisa permasalahan di atas, penulis menggunakan pendekatan penelitian yuridis sosiologis (empiris) dengan pemilihan lokasi di Polres Ponorogo karena dari hasil operasi hutan lestari IV Ponorogo menempati peringkat tertinggi se-wilayah madiun dalam melakukan penangkapan tersangka pencurian kayu. Populasi, sample dan responden adalah anggota reskrim Polres Ponorogo yang menangani pencurian kayu. Jenis dan sumber data berupa data primer dan data sekunder yang berasal dari kepustakaan maupun data dari kepolisian. Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data yaitu diskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan kendala Polri untuk melakukan penyidikan dalam rangka upaya penanggulangan represif tindak pidana pencurian kayu pada saat ini yaitu kurangnya tingkat pendidikan terutama teknik menganalisa barang bukti sehingga dibutuhkan bantuan ahli,kurangnya kesadaran dari masyarakat. Menyikapi realitas tersebut pihak kepolisian mengupayakan suatu tindakan guna menanggulangi kendala atau hambatan antara lain meningkatkan pengamanan dan pengawasan serta pembenahan kinerja kepolisian serta meningkatkan peran aktif dalam memberikan keterangan untuk menemukan kejelasan suatu kasus.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2007/10/050700751
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 18 Jun 2009 10:14
Last Modified: 28 Oct 2021 06:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/109891
[thumbnail of 050700751.pdf]
Preview
Text
050700751.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item