Upaya Perum Bulog Dalam Mencegah Dan Menanggulangi Kehilangan Beras : studi kasus di Perum Bulog Divisi Regional Jawa Timur

RJoharcaDwiputra, (2007) Upaya Perum Bulog Dalam Mencegah Dan Menanggulangi Kehilangan Beras : studi kasus di Perum Bulog Divisi Regional Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan hukum ini, penulis membahas "Upaya Perum Bulog Dalam Mencegah Dan Menanggulangi Kehilangan Beras" (studi kasus di Perum Bulog Divisi Regional Jawa Timur). Sehingga dapat menimbulkan suatu permasalahan yang ada di masyarakat yang dapat diangkat yaitu kehilangan yang terjadi di Perum Bulog dapat dikategorikan jenis tindak pidana apa? Faktor-faktor apa saja yang dapat menyebabkan banyaknya kehilangan beras serta upaya dan kendala apa saja yang dilakukan oleh Perum Bulog untuk mencegah dan menanggulangi banyaknya kehilangan beras yang terjadi di gudang-gudang Perum Bulog. Maka penulis ingin mengkaji dan meneliti tentang masalah kehilangan beras tersebut apakah sebagai tindak pidana korupsi atau tindak kejahatan lainnya yang mengakibatkan kehilangan begitu besarnya harta kekayaan Negara, mengingat gudang Perum Bulog termasuk sebagai brankas dan sumber kekayaan Negara adalah sebuah gudang modern baik bertype gudang Bulog baru maupun semi permanent yang aman, kuat, terkunci, serta baik dijaga oleh security atau satpam dan pengamanan SPI (Satuan Pengawasan Intern) serta pengawasan melekat personil gudang tidak mungkin gudang tersebut kehilangan beras sebesar itu Metode penulisan ini menggunakan metode pendekatan adalah yuridis-sosiologis. Pendekatan yuridis digunakan untuk mengkaji permasalahan dari segi hukum, sedangkan pendekatan sosiologis digunakan untuk mengkaji permasalahan dari segi sosiologis, yang artinya dalam membahas penelitian tersebut didasarkan pada kenyataan-kenyataan yang ada di lapangan. Berdasar data hasil penelitian, maka diperoleh jawaban dari permasalahan yaitu kita dapat mengetahui jenis tindak pidana apa yang sesuai untuk dimasukkan ke dalam kategori kehilangan beras yang terjadi gudang Perum Bulog adalah tindak pidana korupsi, karena jenis tindak pidana inilah yang sering banyak terjadi di Perum Bulog. Walaupun ada jenis tindak pidana yang lain, tetapi kurang terlalu menonjol apabila dibandingkan dengan tindak pidana korupsi. Serta faktor-faktor yang dapat menyebabkan kehilangan beras yaitu dilihat dari segi pemasukan di gudang dan dari segi pengeluaran di gudang. Dan upaya dan kendala yang dihadapi oleh Perum Bulog di dalam mencegah dan menanggulangi kehilangan beras agar tidak mengalami kerugian lebih besar ialah usaha preventif dan usaha restitutif dan kendala yang dihadapi ialah terbatasnya kemampuan SDM, moral para pejabat, dan sistem penggajian yang kurang berpihak serta ketentuan-ketentuan sebagai standart operation procedur bagi pengelolaan gudang yang dirasakan masih lemah. Penulis menyarankan dari hasil penelitian yang dilakukan berkaitan dengan kehilangan beras yang cukup besar di gudang-gudang Perum Bulog agar kinerja Bulog lebih baik dan berpihak pada petani dan orang miskin sebagai pelayan publik yang baik dengan menjaga harga dasar, agar petani dapat meningkatkan pendapatannya serta lebih bergairah untuk berproduksi sebagai ciri kesuksesan pengadaan dalam negeri.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2007/1/050700297
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 29 Jun 2009 08:37
Last Modified: 28 Oct 2021 06:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/109890
[thumbnail of 050700297.pdf]
Preview
Text
050700297.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item