SHaliatulMahbubah (2007) Peranan Satuan Polisi Pamong Praja dan Bagian Sosial Kota Malang dalam melakukan penertiban dan pembinaan terhadap anak jalanan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada penulisan skripsi ini penulis membahas Peranan Satuan Polisi Pamong Praja dan Bagian Sosial Kota Malang dalam Melakukan Penertiban dan Pembinaan terhadap Anak Jalanan. Hal ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya jumlah anak jalanan yang berada dijalanan. Ada cukup banyak anak sudah harus berperan ganda pada peran yang bukan semestinya. Hal ini tidak terlepas dari faktor-faktor pendorong dan penarik seorang anak memilih untuk hidup dijalanan. Akibatnya banyak pandangan bahwa anak jalanan menggangu ketentraman dan ketertiban masyarakat pengguna jalan. Padahal beradanya anak dijalanan semakin tidak terlindunginya kesejahteraan anak khususnya mengenai hak-hak dasarnya. Dalam penulisan skripsi ini, untuk mempermudah serta memahami permasalahan-permasalahan yang dibahas, maka penulis menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Kemudian data diolah dan di analisis secara analisa deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa peranan/upaya Satpol PP dan Bagian Sosial Kota Malang dalam melakukan penertiban dan pembinaan terhadap anak jalanan antara lain berupa penertiban, pembinaan, perlindungan, dan rehabilitasi. Tahapan tersebut meliputi: registrasi identifikasi terhadap anak jalanan. Bertujuan untuk mengetahui pola pembinaan yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi anak meliputi: Family and community based berupa: home visit, Bimbingan Kewirausahaan orangtua, pendampingan orangtua anak jalanan. center based, drop in center, dan Street Based; motivasi bimbingan; rujukan; intervensi; terminasi; monitoring dan evaluasi; dan pembinaan lanjut. Namun dalam pelaksanaannya terdapat beberapa kendala meliputi kendala Intern: kurangnya sarana dan prasarana yang menunjang pelaksanaan kegiatan penanganan masalah anjal, personil Satpol PP yang melakukan pengawasan dan penegakkan Perda tidak proposional, terdapatnya Perda yang sudah tidak sesuai lagi dengan dinamisasi zaman sekarang, pembinaan lebih lanjut kurang memadai. Kendala ektern meliputi: masyarakat semakin kritis dengan kondisi yang dihadapi sehingga mencari celah dalam kelemahan Perda, masyarakat dapat membaca gerak langkah Satpol PP karena kendala Intern tersebut tidak terpenuhi, masyarakat kurang sadar akan Perda yang berlaku, kurang pengertian dan pemahaman masyarakat pada tugas pokok dan fungsi Satpol yang bukan hanya dalam pelaksanaan umum dan ketertiban masyarakat melainkan juga pengawasan dan penegakkan Perda serta Kepwal, anjal kembali melakukan kegiatan dijalanan, kurang adanya tindakan tegas dan perhatian dari pemerintah dalam menanggulangi masalah pengemisan, dll. Sehingga diharapkan semua pihak ikut bertanggung jawab atas perlindungan anak jalanan, khususnyanya yang ada di Kota Malang, tidak hanya dibebankan pada salah satu pihak saja.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2007/050702313 |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 04 Sep 2007 00:00 |
Last Modified: | 28 Oct 2021 06:00 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/109824 |
Preview |
Text
050702313.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |