IndriNoviTriwinayu (2007) Optimalisasi Peranan dan Strategi Serikat Pekerja/Serikat Buruh dalam melakukan Advokasi terhadap Revisi Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan : studi pada Jaringan Serikat Pekerja/Serikat Buruh di Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai optimalisasi peranan dan strategi serikat pekerja/serikat buruh dalam melakukan advokasi terhadap revisi Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Hal ini dilatarbelakangi oleh lahirnya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan tidak bisa dipisahkan dari kebijakan pemerintah dalam melakukan reformasi di bidang ketenagakerjaan dalam rangka memenuhi permintaan modal asing/kapitalis yang dipaksakan kekuatan pemaksa kapitalis internasional bagi seluruh negara untuk terbentuknya liberalisasi pasar terlebih ketika pemerintah akan merevisi beberapa pasal dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 yang jelas di dalam draftnya sangat merugikan posisi buruh Untuk mengetahui optimalisasi peranan dan strategi serikat pekerja/serikat buruh dalam melakukan advokasi terhadap revisi Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, maka metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan penelitian secara yuridis politis yaitu untuk mengkaji politik hukum Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan menurut perspektif serikat pekerja/serikat buruh yang tergolong dalam DPD Konfederasi SPSI Jawa Timur dan Aliansi Buruh Menggugat (ABM), kemudian melakukan analisis terhadap optimalisasi peranan dan strategi serikat pekerja/serikat buruh dalam melakukan advokasi terhadap revisi Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Kemudian data yang diperoleh akan dianalisa secara content analysis untuk mengetahui prinsip substansi revisi yang dikehendaki serikat pekerja/serikat buruh dan deskriptif kualitatif untuk mengetahui optimalisasi peranan dan strategi serikat pekerja/serikat buruh serta hambatan dan upayanya dalam melakukan advokasi terhadap revisi Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada. Bentuk prinsip substansi revisi yang dikehendaki oleh serikat pekerja/serikat buruh adalah (1) buruh kontrak dan outsourcing dilaksanakan menurut jenis dan sifat atau kegiatan yang selesai dalam waktu tertentu, (2) memperhatikan beberapa komponen upah yaitu kebutuhan fisik dan kebutuhan mental, (3) uang pesangon diterima oleh semua buruh yang ter PHK, (4) menghendaki bahwa cuti panjang tetap diatur dalam UUK, (5) jaminan sosial juga diberikan kepada keluarga buruh (6) ketentuan draft revisi mengenai tenaga kerja asing dapat menduduki jabatan apapun dihapus.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FH/2007/050701930 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 02 Aug 2007 00:00 |
| Last Modified: | 28 Oct 2021 04:46 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/109790 |
Preview |
Text
050701930.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |