SafitriShintaPribadi (2007) Pelanggarang hak-hak perempuan suku Dani : tinjauan dari perspeksi Hukum Adat dan Undang-Undang No. 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga : studi di Desa Yiwika Kecamatan Kurulu Kabupaten Jayawijaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Hukum adat Suku Dani memang menempatkan perempuan di bawah kedudukan kaum lelaki. Hal ini disebabkan oleh sistem patriakal yang dianut dalam kehidupan masyarakat Dani sendiri, seperti halnya yang telah dikemukakan pada paragraf pembuka. Pembedaan gender yang mencolok dalam hukum adat menyebabkan hak-hak perempuan suku Dani diabaikan, tentunya bila kita melihat hal ini dari kaca mata hukum nasional. Pertentangan antara hukum adat dan hukum nasional di Indonesia memang sering kali terjadi. Demikian pula dengan fenomena yang ada dalam masyarakat Dani, dimana banyak norma dan aturan dalam hukum adat yang bertentangan dengan hukum nasional Indonesia. Kondisi seperti ini mengakibatkan kedudukan perempuan Dani semakin tidak menguntungkan.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FH/2007/050701548 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 28 Jun 2007 00:00 |
| Last Modified: | 28 Oct 2021 04:25 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/109764 |
Preview |
Text
050701548.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |