Efektifitas pengawasan Bank Indonesia terhadap bank umum sebagai upaya untuk mencegah terjadinya tindak pidana pencucian uang (Money Laundering) : studi di Kantor Bank Indonesia Wilayah Kerja Malang

SilviaChandraDewi (2007) Efektifitas pengawasan Bank Indonesia terhadap bank umum sebagai upaya untuk mencegah terjadinya tindak pidana pencucian uang (Money Laundering) : studi di Kantor Bank Indonesia Wilayah Kerja Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai pentingnya pengawasan yang efektif oleh BI terhadap bank umum untuk mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan yang tidak sehat dari bank karena kinerjanya yang kurang memperhatikan asas-asas kehati-hatian (prudential banking), khususnya untuk mencegah tindak pidana pencucian uang. Penulis juga membahas mengenai efektifitas pengawasan BI terhadap bank umum untuk mencegah terjadinya tindak pidana pencucian uang serta faktor pendukung dan kendala pelaksanaan pengawasan BI dan upaya-upaya yang dilakukan BI untuk mengatasi kendala tersebut. Metode pendekatan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis, kemudian seluruh data yang ada di analisa secara deskriptif analitis. Bardasarkan hasil penelitian, yaitu 1) Secara keseluruhan, dilihat dari faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas pengawasan BI terhadap bank umum yaitu belum efektif dalam mencegah tindak pidana pencucian uang baik dari sisi struktur, substansi, maupun kultur, 2) Faktor pendukung pengawasan BI Malang terhadap bank dalam mencegah tindak pidana pencucian uang yaitu: a) Struktur Hukum: Terdapat bagian khusus pengawas dan pemeriksa bank yang bertugas melakukan pengawasan baik langsung maupun tidak langsung terhadap tingkat kesehatan dan kepatuhan bank dalam mencegah tindak pidana pencucian uang, b) Substansi Hukum: Peraturan mengenai pengawasan BI terhadap bank secara keseluruhan mudah dipahami dan dilaksanakan dengan baik, peraturan tersebut tidak bertentangan dengan peraturan lain, c) Kultur Hukum: Adanya peraturan BI tentang penerapan Prinsip Mengenal Nasabah yang mendorong pelaksanaan BI lebih terarah dalam mencegah tindak pidana pencucian uang. Kendala yang dihadapi BI Malang antara lain: a) Struktur Hukum: Independensi pengawas bank dari tekanan dan intervensi politik; Terbatasnya jumlah tenaga pengawas dan pemeriksa bank di BI Malang, b) Substansi Hukum: Belum ada peraturan yang dibuat pemerintah selaku pembuat kebijakan yang mengatur khusus mengenai pelaksanaan pengawasan oleh BI terhadap bank untuk mencegah tindak pidana pencucian uang, c) Kultur Hukum: Pemahaman bank yang kurang mengenai penerapan Prinsip Mengenal Nasabah dan Ketidakseragaman bank dalam menerapkan prinsip mengenal nasabah. 3) Upaya yang dilakukan BI Malang yaitu: a) Struktur Hukum: Menambah jumlah tenaga pengawas dan pemeriksa bank di BI Malang, dan berupaya melakukan peningkatan efektifitas pengawasan, b) Substansi Hukum: BI lebih memperketat aturan mengenai persyaratan dan tata cara pemeriksaan bank sehingga dapat meminimalisir sejak dini terhadap dugaan tindak pidana pencucian uang, c) Kultur Hukum: Penegakan hukum harus benar-benar dijalankan secara konsisten bagi bank umum atau pengawas bank yang tidak patuh dalam rangka menunjang terlaksananya good corporate governance.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2007/050701438
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 25 Jun 2007 00:00
Last Modified: 28 Oct 2021 04:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/109746
[thumbnail of 050701438.pdf]
Preview
Text
050701438.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item