Peran Samsat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan terhadap pemalsuan Surat-surat Kendaraan Bermotor : studi di Samsat Pasuruan

BungaMadusari (2007) Peran Samsat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan terhadap pemalsuan Surat-surat Kendaraan Bermotor : studi di Samsat Pasuruan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada saat ini kejahatan semakin beragan dan terus berkembang di dalam kehidupan masyarakat. Bukan saja pada masyarakat yang sudah maju, namun juga terdapat pada masyarakat yang sedang berkembang. Salah satu bentuk kejahatan adalah kejahatan curanmor. Pada saat ini kejahatan sudah tertata rapi dan juga mempunyai jaringan yang terorganisir. Dengan semakin terorganisirnya kejahatan curanmor, maka tidak hanya terbatas sampai pencurian kendaraan bermotornya saja melainkan sampai pemalsuan surat-surat kendaraan bermotor. Semua itu dilakukan untuk menunjang praktek pencurian kendaraan bermotor. Permasalahan dari penulisan karya akademik ini dititikberatkan pada peran SAMSAT dalam upaya pencegahan dan penanngulangan terhadap pemalsuan surat-surat kendaraan bermotor serta kendala yang dihadapi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan terhadap pemalsuan surat-surat kendaraan bermotor dan upaya-upaya untuk mengatasinya. Metode penelitian yang digunakan untuk membahas permasalahan yang diajukan adalah dengan menggunakan metode pendekatan yuridis kriminologis. Dalam penelitian ini digunakan tehnik pengumpulan data dengan cara wawancara yang bertujuan untuk memperoleh informasi tentang pemalsuan surat-surat kendaraan bermotor. Sedangkan untuk menganalisa data digunakan tehnik deskriptif analisis yaitu dengan cara memaparkan data yang diperoleh dari hasil pengamatan lapangan dan studi pustaka kemudian dianalisis dengan teori-teori yang relevan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran SAMSAT dalam kasus pemalsuan suratsurat ranmor hanya sebagai pelapor saja. Samsat tidak mempunyai wewenang dalam menyidik kasus pemalsuan surat-surat ranmor tersebut. SAMSAT tetap melakukan kerja sama dengan pihak kepolisian apabila pihak kepolisian masih membutuhkan bantuan SAMSAT untuk kelengkapan berkas-berkas ranmor ataupun sebagai saksi ahli. Untuk mencegah pemalsuan surat-surat ranmor, SAMSAT melakukan berbagai upayayaitu setiap 5 tahun kendaraan harus di cek fisik, memperketat persyaratan untuk pencetakan STNK, dan meningkatkan sistem pelayanan masyarakat. Sedangkan untuk menanggulangi pemalsuan surat-surat kendaraan bermotor, SAMSAT melakukan upaya antara lain mengadakan penelitian dokumen ranmor dengan mengadakan cross cek terhadap no rangka dan no mesin yang spesifikasi dengan faktur dan BPKB ranmor tersebut, bekerja sama dengan masyarakat agar kasus pemalsuan dapat diminimalisasi, untuk kendaraan yang diluar daerah yang tidak bisa datang ke SAMSAT untuk di cek fisik, maka SAMSAT tetap melayani dengan ketentuan meminta cek fisik pada kepolisian daerah setempat dengan membawa BPKB asli guna cross cek spesifikasi no rangka dan no mesin sesuai BPKB ranmor tersebut yang disahkan oleh kepolisian.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2007/050701301
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 05 Jun 2007 00:00
Last Modified: 28 Oct 2021 04:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/109734
[thumbnail of 050701301.pdf]
Preview
Text
050701301.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item