Pelaksanaan perlindungan khusus terhadap anak korban penyalahgunaan psikotropika berdasarkan pasal 67 Undang Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak : studi di Polresta Tulungagung

EndangTriWahyuningsih (2007) Pelaksanaan perlindungan khusus terhadap anak korban penyalahgunaan psikotropika berdasarkan pasal 67 Undang Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak : studi di Polresta Tulungagung. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai masalah “Pelaksanaan Perlindungan Khusus Terhadap Anak Korban Penyalahgunaan Psikotropika Berdasarkan Pasal 67 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak (Studi di Polres Tulungagung)”. Hal ini dilatarbelakangi dengan semakin meningkatnya penyalahgunaan psikotropika di kalangan anak-anak. Anak merupakan generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa sangat memerlukan pembinaan dan perlindungan untuk menjamin pertumbuhan dan perkembangan anak itu sendiri. Begitu pula terhadap anak yang terlibat dalam penyalahgunaan psikotropika ini, pemerintah memberikan perlindungan dengan mengaturnya sendiri dalam pasal 67 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Undang-Undang Perlindungan Anak ini diharapkan dapat memberikan arah yang tepat dalam pembinaan dan perlindungan terhadap anak, khususnya sebagai penyelesaian dari kejahatan yang dilakukan oleh seorang anak sebagai korban penyalahgunaan psikotropika. Dalam upaya mengetahui bentuk-bentuk perlindungan khusus terhadap anak korban penyalahgunaan psikotropika, faktor-faktor penyebab anak melakukan penyalahgunaan psikotropika, serta kendala dan upaya dalam pelaksanaan perlindungan khusus terhadap anak korban penyalahgunaan psikotropika. Maka metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis sosiologis, mengkaji dan menganalisa permasalahan yang ditetapkan secara yuridis dengan melihat fakta sosiologis secara obyektif. Kemudian, seluruh data yang ada dianalisa secara deskriptif analisis. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada. Bahwa pelaksanaan perlindungan khusus terhadap anak korban penyalahgunaan psikotropika yang dilakukan oleh Polres Tulungagung, selain diberikan melalui upaya pengawasan, pencegahan, perawatan/rehabilitasi, juga dilakukan pada saat melakukan penyidikan, penangkapan, penahanan terhadap tersangka anak. Faktor-faktor yang menjadi penyebab anak melakukan penyalahgunaan psikotropika, ada 2 hal, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Sedangkan kendala dalam pelaksanaan perlindungan khusus terhadap anak korban penyalahgunaan psikotropika meliputi kendala dalam masalah sarana dan prasarana, masalah kerja sama, dan kendala pada saat melakukan penyidikan terhadap tersangka anak. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pihak Polres Tulungagung untuk mengatasi kendala tersebut. Menyikapi fakta-fakta tersebut di atas, maka perlu kiranya pihak aparat Polres Tulungagung jangan memandang seorang anak yang terlibat dalam penyalahgunaan psikotropika sebagai pelaku tindak pidana psikotropika, melainkan sebagai korban dari penyalahgunaan psikotropika. Selain itu, pihak sekolah dan masyarakat hendaknya meningkatkan peran aktif dengan segera melaporkan pada pihak Kepolisian mengenai setiap adanya dugaan penyalahgunaan psikotropika yang terjadi pada seorang anak.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2007/050701299
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 30 May 2007 00:00
Last Modified: 28 Oct 2021 03:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/109733
[thumbnail of 050701299.pdf]
Preview
Text
050701299.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item