Peran Bawasda Wilayah Kabupaten dalam melakukan Pengawasan Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah : studi di Kabupaten Blitar

SiciliyaMardianYo`el (2007) Peran Bawasda Wilayah Kabupaten dalam melakukan Pengawasan Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah : studi di Kabupaten Blitar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar belakang penulisan skripsi ini adalah kegiatan perekonomian yang sangat berkaitan erat dengan industri perbankan. Tetapi, sejalan dengan meningkatnya penggunaan jasa perbankan, serta perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, terdapat pula kecenderungan meningkatnya tindak pidana perbankan. Untuk mengatasinya, Bank Indonesia mengembangkan Sistem Informasi Perbankan untuk mengawasi kegiatan perbankan yang ada di Indonesia dan salah satunya adalah Sistem Infromasi Debitur. Rumusan masalah yang dibahas adalah, (a)urgensi pelaksanaan Sistem Informasi Debitur oleh Bank Indonesia dan Bank Umum (dalam hal ini PT. Bank Tabungan Negara dan PT. Bank Rakyat Indonesia Syariah Cabang malang), (b)kendala yang dihadapi oleh Bank Indonesia dan Bank Umum tersebut dalam pelaksanaan Sistem Informasi Debitur dan (c)upaya yang telah dilakukan oleh Bank Indonesia dan Bank Umum untuk mengatasi kendala tersebut. Sedangkan metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah yuridis empiris. Kemudian seluruh data yang ada di analisa secara deskriptif analitis. Berdasarkan penelitian, diperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa urgensi pelaksanaan Sistem Informasi Debitur oleh Bank Indonesia adalah, (a) pelaksanaan pelaksanaan Sistem Informasi Debitur yang lama masih memiliki kelemahan, (b)dalam pelaksanaan pelaksanaan Sistem Informasi Debitur berdasarkan PBI Nomor 1/7/PBI/ 1999 tidak merumuskan sanksi yang tegas bagi pelanggar dan (c)aplikasi teknologi yang digunakan dianggap sudah tidak memadai. Kendala yang dihadapi oleh Bank Indonesia dan Bank Umum dalam pelaksanaan Sistem Informasi Debitur ini terdiri dari faktor internal yakni faktor human error dan permasalahan dalam aplikasi teknologi informasi, dan dari faktor eksternal bank yakni kesalahan yang dilakukan oleh pelapor dalam pengisian data debitur. Kendala yang dihadapi oleh Bank Umum yang berasal dari faktor internal Bank adalah kesulitan mengumpulkan data debitur lama, sedangkan kendala yang berasal dari faktor eksternal adalah aplikasi web milik Bank Indonesia yang sering macet. Upaya yang telah dilakukan oleh Bank Indonesia untuk mengatasi kendala yang terjadi dalam pelaksanaan Sistem Informasi Debitur adalah dengan menyalin data dalam bentuk manual, memperbarui fasilitas jaringan komunikasinya dan memperbesar database pada Biro Informasi Kredit (intenal), langsung memberitahukan pada pelapor kesalahan pengisian data yang telah mereka lakukan (eksternal). Upaya yang telah dilakukan oleh Bank Umum untuk mengatasi kendalanya adalah dengan menyebarkan angket pengisian data debitur, membentuk sebuah tim khusus untuk mendata kembali semua orang yang menjadi debitur Bank (internal). Dan terus melakukan komunikasi dengan Bank Indonesia untuk mengkonfirmasi segala macam hambatan dan masalah yang terjadi dalam aplikasi pelaksanaan Sistem Informasi Debitur (ekstenal).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2007/050701145
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 28 May 2007 00:00
Last Modified: 28 Oct 2021 03:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/109723
[thumbnail of 050701145.pdf]
Preview
Text
050701145.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item