Peranan polisi dalam penyidikan tindak pidana abortus provocatus : studi di Polres Jombang

YoevitaIndralistianPuspitasari (2007) Peranan polisi dalam penyidikan tindak pidana abortus provocatus : studi di Polres Jombang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi modern sangat mempengaruhi perkembangan dan perubahan dalam karakter serta sifat-sifat manusia. Perubahan ini dapat membawa manusia ke dalam suatu alam kehidupan yang berdampak positif maupun yang berdampak negatif. Gambaran negatif yang ada dalam masyarakat merupakan suatu realita yang harus diterima dan diperhatikan. Kejahatan yang terjadi dewasa ini akan terus berlangsung dan berjalan terus, tetapi seyogyanya ditanggulangi dan harus diupayakan semaksimal mungkin mencegahnya. Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini, adalah : Untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor penyebab dilakukannya tindak pidana Abortus Provocatus, untuk mengetahui dan menganalisis kendala-kendala apa saja yang dialami oleh Polres Jombang dalam menangani tindak pidana Abortus Provocatus, dan untuk mengetahui dan menganalisis upaya-upaya penanggulangan yang dilakukan oleh Polres Jombang selaku penyidik terhadap tindak pidana Abortus Provocatus. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan Yuridis Sosiologis. Lokasi penelitian dilakukan di Polres Jombang. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan analisa data yang bersifat deskriptif analistis. Pada hasil penelitian yang dilakukan di bagian Reskrim Polres Jombang, faktorfaktor yang mendorong terjadinya tindak pidana abortus provocatus adalah faktor ekonomi, usia dan pergaulan.. Sedangkan kendala yang dihadapi Polres Jombang terkait dengan tindak pidana aborsi antara lain : Lemahnya peraturan perundang-undangan yang mengatur masalah ini, rendahnya kesadaran hukum masyarakat seperti masih maraknya peredaran VCD-VCD porno dan majalah-majalah porno, sulit mengidentifikasi hasil dari barang bukti abortus provocatus dan kurangnya jumlah personil yang dimiliki pihak Kepolisian menyebabkan kasus ini sulit terungkap. Selanjutnya upaya yang dilakukan Polres Jombang dalam menanggulangi tindak pidana abortus provocatus yaitu melakukan pendekatan agama dan bekerja sama dengan para pemuka-pemuka agama yang ada di dalam wilayah kerja Polres Jombang, membentuk DAI KAMTIBMAS yang bertugas memberikan pengetahuan tentang apa dan bagaimana abortus provocatus, bekerja sama dengan pihak aparatur pemerintah yaitu menempatkan beberapa personil Polres Jombang di tiap-tiap kelurahan atau yang disebut dengan Badan Pembina Ketertiban dan Keamanan Masyarakat (BAPEMKAMTIBMAS) serta bekerjasama dengan pihak kedokteran Menyikapi fakta-fakta tersebut, maka perlu adanya informasi atau penerangan terhadap masyarakat terutama di kalangan pelajar mengenai bahaya hubungan seks bebas, serta pergaulan yang mengakibatkan timbulnya kerugian yang dapat diderita si pelaku, baik itu dari segi hukum, sosial, maupun dengan penderitaan fisik dan tekanan perasaan (batin) yang ditujukan kepada si pelaku.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2007/050701142
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 25 May 2007 00:00
Last Modified: 28 Oct 2021 03:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/109721
[thumbnail of 050701142.pdf]
Preview
Text
050701142.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item