SukmawatiNurhayati (2007) Analisis kredit untuk kelayakan calon pemegang kartu kredit : studi di Bank Permata Cabang Panglima Sudirman Surabaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas mengenai Analisis Kredit Untuk Kelayakan Calon Pemegang Kartu Kredit. Hal ini dilatar belakangi oleh semakin banyaknya pemegang kartu kredit yang menunggak pembayaran tagihan kartu kredit, dimana kartu kredit pada hakekatnya adalah pemberian kredit konsumtif tanpa adanya agunan, oleh karena itu para penerbit kartu kredit sebelum menerbitkan kartu kredit seharusnya lebih menerapkan prinsip kehati-hatian melalui analisis kredit yang selektif untuk mendapatkan pemegang kartu kredit yang layak dan bertanggung jawab, sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 8 ayat (1) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan juncto Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 7/52/PBI/2005 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu (APMK), tanggal 28 Desember 2005. Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas mengenai: (1) bagaimana pelaksanaan analisis kredit untuk kelayakan calon pemegang kartu kredit yang dilakukan oleh Bank Permata Cabang Panglima Sudirman Surabaya; (2) faktor apa saja yang menunjang dan menghambat Bank Permata Cabang Panglima Sudirman Surabaya dalam upaya mengoptimalkan sistem analisis kredit selektif bagi calon pemegang kartu kredit. Penelitian dilakukan di Bank Permata Cabang Panglima Sudirman Surabaya. Metode pendekatan yang dipakai adalah yuridis sosiologis dengan menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan cara wawancara. Data sekunder diperoleh melalui studi pustaka, dokumentasi, inventarisasi dan interpretasi terhadap berbagai literatur dan karya akademik yang membahas masalah dengan objek setara. Data yang terkumpul diolah dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Analisis kredit untuk yang dilakukan oleh Bank Permata untuk memperoleh calon pemegang kartu kredit yang layak, belum berjalan secara optimal karena terdapat beberapa hambatan yaitu: (1) pihak analis kredit Bank Permata tidak melakukan pengecekan secara langsung ke lapangan; (2) pihak Bank Indonesia belum melakukan pengawasan secara khusus mengenai analisis kredit yang dilakukan oleh para penerbit kartu kredit; (3) Pihak Bank Indonesia tidak melakukan pengawasan secara langsung kepada Bank-Bank penerbit Kartu kredit; (4) Belum ada peraturan dari Bank Indonesia yang secara khusus mengatur tentang analisis kredit; (5) sanksi yang kurang tegas; (6) Persaingan antar para penerbit kartu kredit; (7) proses penerbitan kartu kredit dilaksanakan hanya dalam waktu 21 hari kerja; (8) Pemalsuan data-data oleh calon pemegang kartu kredit; (9) Sifat konsumtif dari masyarakat. Sedangkan faktor yang menunjang pihak Bank Permata untuk mengoptimalkan analisis kredit bagi calon pemegang kartu kredit untuk memperoleh pemegang kartu kredit yang layak yaitu: (1) melakukan analisis kredit bagi semua calon pemegang kartu kredit Bank Permata dengan menggunakan prinsip 5 C; (2) adanya pengawasan tidak langsung dari Bank Indonesia; (3) penerapan manajemen resiko oleh Bank Permata; (4) adanya kebijakan dari Bank Permata yang mendukung pengoptimalan pelaksanaan analisis kredit, yaitu memperketat persyaratan dokumen yang wajib diserahkan, membuat target market atau target pemasaran yang jelas dan memperketat syarat penghasilan minimum.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FH/2007/050701134 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 09 Jul 2007 00:00 |
| Last Modified: | 28 Oct 2021 03:33 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/109715 |
Preview |
Text
050701134.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |