Apriandri, Mahendra Nur (2007) Keberadaan CD Ripper sebagai fasilitas pengalihan wujud karya musik pada windows media player 10 : tinjauan yuridis terhadap pasal 2 ayat (1) dan pasal 72 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh berkembangnya aktivitas pembajakan terhadap lagu atau musik yang dicetak dan diedarkan ke masyarakat dalam bentuk CD Audio. Pembajakan terhadap CD Audio tak lepas dari adanya peranan aplikasi CD Ripper sebagai langkah awal untuk mengubah wujud suatu lagu atau musik yang berada di dalam CD Audio menjadi file-file yang memiliki ukuran lebih kecil dan bersifat lebih fleksibel yaitu file WMA dan MP3. Microsoft sebagai penyedia software sistem operasi komputer mengeluarkan produk Windows XP Profesional Service Pack 2 yang di dalamya telah ada fasilitas multimedia yaitu Media Player 10. Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis merumuskan masalah mengenai (a) penggunaan aplikasi CD Ripper sebagai suatu pelanggaran ditinjau dari Pasal 2 Ayat (1) dan Pasal 72 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta, (b) bentuk pengaturan CD Ripper dalam Undang- Undang Hak Cipta Indonesia di masa yang akan datang. Untuk menelaah permasalahan pada penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode pendekatan kasus (case approach) dan pendekatan undang-undang (statute approach). Kemudian data dianalisis dengan metode intepretasi atau penafsiran yang digunakan dalam disiplin ilmu hukum, serta metode argumentasi atau penalaran hukum. Berdasarkan hasil analisa, diperoleh jawaban bahwa penggunaan aplikasi CD Ripper oleh pengguna Windows XP Profesional yan tidak memiliki hak cipta adalah suatu bentuk pelanggaran terhadap Pasal 2 Ayat (1) dan Pasal 72 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta. Penggunaan aplikasi tersebut telah terbukti melanggar hak cipta dalam arti memperbanyak yang termasuk merubah wujud secara temporer maupun permanen. Berdasarkan analisa terhadap permasalahan pertama, di masa yang akan datang Indonesia memerlukan suatu perubahan atas Undang-Undang Hak Cipta. Perubahan tersebut berupa adanya larangan tegas terhadap segala bentuk pengubahan wujud suatu karya cipta yang diedarkan ke dalam CD Audio baik diproteksi maupun tidak, serta menegaskan bahwa larangan merubah wujud tersebut berlaku untuk segala kepentingan baik komersil maupun non komersil dengan pembatasan-pembatasan tertentu.
English Abstract
-
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FH/2007/0507001870 |
| Uncontrolled Keywords: | - |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 24 Jul 2007 00:00 |
| Last Modified: | 10 Nov 2021 06:24 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/109713 |
Preview |
Text
050701870.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |