SisiliaSantayana, (2008) Penerapan Asas Good Neighbourliness Dalam Upaya Integralisasi Negara Kesatuan Republik Indonesia : studi Kasus Pulau-Pulau Terluar Sebagai Pagar Pembatas Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam menjaga integralisasi atau keutuhan wilayah negara Indonesia, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan, perlu dilakukan pengelolaan pulau-pulau kecil terluar dengan memperhatikan keterpaduan pembangunan di bidang sosial, ekonomi, budaya, hukum, sumberdaya manusia, pertahanan dan keamanan. Karena pulau-pulau kecil terluar Indonesia memiliki nilai strategis sebagai titik dasar dari garis pangkal kepulauan Indonesia dalam penetapan wilayah Perairan Indonesia, Zona Ekonomi Eklusif Indonesia, dan Landas Kontinen Indonesia. Namun, belitan persoalan tidak juga selesai dan mengalami peristiwaperistiwa yang kontradiktif dengan harapan dan cita-cita bangsa. Menarik untuk dibahas apakah Asas Good Neighbourliness dapat digunakan dalam upaya perlindungan terhadap pulau-pulau terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia Secara Multilateral dan Bilateral serta bagaimana cara dan strategi pemerintah dalam upaya penegakkan Integralisasi Republik Indonesia secara nasional dan secara internasional. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris. Pendekatan yuridis dimaksudkan untuk dapat melakukan kajian setiap aspek yang diperlukan terhadap faktor-faktor penting dalam pelaksanaan asas bertetangga baik. Sedangkan pendekatan empirik adalah dengan cara mengaitkan dengan kejadian sebenarnya dengan memperhatikan aspek-aspek di luar yang berhubungan dengan implikasi hukum terhadap perlindungan pulau-pulau terluar Indonesia. Dan perolehan data-data primer diperoleh melalui metode purposive sampling. Asas Good Neighbourliness dapat diaplikasikan secara baik bila secara implisit memiliki kesamaan geografis, sejarah, politik luar negeri dan faktor lainnya dan memiliki kekuatan yang lebih dari sekedar perjanjian, baik diterapkan secara multilateral ataupun bilateral. Dari segi cara dan strategi dalam upaya menjaga integralisasi Republik Indonesia secara nasional, dikembangkan upaya agar pulaupulau terluar berada dalam pengelolaan yang baik dan dengan rangkaian kegiatan yang dilakukan secara terpadu, mulai dari aspek keamanan, ekonomi lokal, wawasan, dan rasa kebangsaan. Kemudian dilengkapi dengan Good Governance, yaitu pemerintahan yang bersih. Secara Internasional. Untuk setiap pulau yang mengalami ancaman effective occupation oleh negara lain, dengan sesegera mungkin melakukan perjanjian secara soft power dengan penerapan asas internasional yaitu Good Neighbourliness di samping asas-asas hukum internasional, dengan dicantumkan dalam klausul, yang jika tidak dilaksanakan akan membatalkan segala bentuk kerjasama dan mutual benefits yang ingin dicapai dari perjanjian kerjasama tersebut.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2006/050803519 |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 20 Nov 2008 14:09 |
Last Modified: | 28 Oct 2021 02:13 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/109658 |
Preview |
Text
050803519.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |