Kajian Yuridis Peraturan Aborsi Berkaitan dengan Hak-hak Pasien : Studi Perbandingan Peraturan Aborsi di Indonesia dan Singapura

BhravijnasantasyacittaYasakrta (2010) Kajian Yuridis Peraturan Aborsi Berkaitan dengan Hak-hak Pasien : Studi Perbandingan Peraturan Aborsi di Indonesia dan Singapura. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penulisan skripsi ini membahas Peraturan Perundang-undangan tentang aborsi di Indonesia berkaitan dengan hak-hak pasien dan Peraturan Perundang-undangan tentang aborsi di Indonesia di masa yang akan datang. Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi dalam perbuatan melakukan aborsi akan menimbulkan hubungan yang saling terkait antara dokter sebagai pemberi jasa pelayanan kesehatan yang ahli dalam bidang kesehatan dan pasien sebagai penerima pelayanan kesehatan yang tidak mengetahui bidang kesehatan. Hubungan antara dokter dan pasien yang tidak seimbang, menyebabkan pasien akan mengikuti informasi / nasehat / saran dari dokter tersebut, dan akibatnya pasien selalu tidak mampu memperhitungkan akibat dari resiko melakukan aborsi termasuk kematian pasien aborsi. Karena masih kurang diketahuinya hak-hak yang sepatutnya diterima oleh pasien, maka diperlukan penelitian mengenai hak-hak pasien yang melakukan aborsi. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini mengenai apakah Peraturan Perundang-undangan tentang aborsi di Indonesia telah mengakomodasi hak-hak pasien dan bagaimana bentuk Peraturan Perundang-undangan tentang aborsi di Indonesia di masa yang akan datang jika dibandingkan dengan Peraturan Perundang-undangan tentang aborsi di Singapura. Metode penelitian yang dilakukan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian hukum normatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengkaji melalui bahan pustaka dan menelaah sumber pustaka, dan menggunakan metode pendekatan Undang-undang (statute approach) dan metode Pendekatan Komparatif (comparative approach). Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa Pengaturan tentang aborsi di dalam Peraturan Perundang-undangan di Indonesia ternyata masih belum sepenuhnya mengakomodir hak-hak pasien sepenuh, hal ini dikarenakan tindakan aborsi di Indonesia masih merupakan perbuatan yang dilarang, sehingga perbuatan aborsi masih dianggap perbuatan yang ilegal dan merupakan bentuk kejahatan, tetapi perbuatan aborsi mendapatkan pengecualian apabila sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam Undang-Undang Kesehatan. Di Singapura perbuatan aborsi merupakan tindakan yang legal, dan tindakan aborsi di telah diatur dalam suatu Undang-Undang tersendiri yaitu Termination of Pregnancy Act (Undang-Undang Penghentian Kehamilan) dan juga terdapat banyak sekali perbedaan dan hal-hal mengenai persyaratan bagi pasien yang melakukan aborsi yang harus diatur didalam peraturan perundang-undangan tentang aborsi di Indonesia dimasa yang akan datang. Menyikapi hasil penelitian tersebut, maka pada masa yang akan datang Peraturan Perundang-undangan tentang aborsi di Indonesia perlu untuk lebih mengakomodir hak-hak pasien yang melakukan aborsi yang diperbolehkan sesuai dengan Undang-Undang dan perlu untuk menentukan hal-hal yang berkaitan dengan persyaratan bagi pasien yang melakukan aborsi yang diijinkan dengan lebih baik.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/200010/297/051100251
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 01 Feb 2011 09:46
Last Modified: 28 Oct 2021 02:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/109655
[thumbnail of 051100251.pdf]
Preview
Text
051100251.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item