Analisis Ekspor Indonesia Kategori Industri Besi Baja, Mesin-Mesin, Dan Otomotif Ke Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Dan Jepang

Andriani, Tatik (2017) Analisis Ekspor Indonesia Kategori Industri Besi Baja, Mesin-Mesin, Dan Otomotif Ke Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Dan Jepang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penentu permintaan dan penawaran ekspor pada industri besi baja, mesin-mesin, dan otomotif Indonesia ke Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Jepang. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan metode OLS dan dilakukan regresi terpisah untuk masing-masing negara. Dengan menggunakan data tahunan pada periode 1992-2014, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan variabel-variabel yang berpengaruh terhadap permintaan dan penawaran ekspor di masing-masing negara. Variabel investasi domestik Indonesia hanya berpengaruh terhadap ekspor ke Singapura, Thailand, dan Jepang. Sedangkan FDI Indonesia tidak berpengaruh terhadap ekspor ke Singapura dan Jepang, tetapi berpengaruh positif terhadap ekspor ke Malaysia dan Thailand, dan negatif terhadap ekspor ke Filipina. Inflasi tidak berpengaruh terhadap ekspor ke Singapura, Thailand, dan Filipina, tetapi berpengaruh negatif ke Malaysia dan positif ke Jepang. GDP per kapita negara tujuan berpengaruh positif, sedangkan FDI importir tidak memiliki pengaruh terhadap ekspor Indonesia. Sedangkan nilai tukar riil importir memiliki pengaruh negatif kecuali nilai tukar riil Filipina.

English Abstract

This study is aimed to analyze determinant factors of supply and demand export on steel, machinery, and automotive Indonesia’s industry to Singapore, Malaysia, Thailand, Philippines, and Japan. This study uses secondary data with OLS method and conducted separate regressions for each country. Using annual data for 1992-2014 period, the result of this study shows that there are differences variables that affect the export demand and supply in each country. Indonesian domestic investment variable only affect exports to Singapore, Thailand, and Japan. While FDI Indonesia has no effect on export to Singapore and Japan, but positive effect on export to Malaysia and Thailand, and negative effect on export to philippines. Inflation has no effect on export to Singapore, Thailand, and Philippines, but negative influence to Malaysia and positive to Japan. GDP per capita destination country has a positive effect, while FDI importer has no effect on Indonesian export. While importer real exchange rate has a negative effect, except Philippines real exchange rate.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2017/174/051703621
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.4 Secondary industries and services > 338.47 Services and specific products
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 03 May 2017 14:02
Last Modified: 27 Oct 2021 04:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/109454
[thumbnail of SKRIPSI_-_TATIK_ANDRIANI_(135020100111013).pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_-_TATIK_ANDRIANI_(135020100111013).pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item