Peran Badan Amil Zakat Dalam Memberdayakan Umkm Melalui Zakat Produktif Di Kota Surabaya

Mufidati, Kurnia (2016) Peran Badan Amil Zakat Dalam Memberdayakan Umkm Melalui Zakat Produktif Di Kota Surabaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

UMKM memiliki berbagai keunggulan sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, UMKM tak lepas dari permasalahan klasik yang menghambat laju perkembangannya. Berbagai permasalahan permodalan dan non permodalan menjadikan UMKM sulit untuk bertransformasi menjadi usaha skala besar. UMKM tidak sekadar membutuhkan modal tetapi juga konsultasi atau bimbingan usaha. BAZNAS sebagai lembaga pengelola zakat di Indonesia memiliki dana yang dapat dimanfaatkan sebagai modal usaha atau zakat produktif. Penelitian ini mengamati apa dan bagaimana kegiatan pemberdayaan UMKM oleh Badan Amil Zakat dengan memanfaatkan dana zakat produktif di Kota Surabaya. Dengan menggunakan analisis kualitatif dan pendekatan deskriptif diperoleh hasil bahwa BAZNAS Jatim memiliki sebuah program pemberdayaan ekonomi umat yaitu, program Jatim Makmur. Program ini memberikan bantuan modal, pendampingan, pelatihan,dan pembinaan spiritual pada kaum dhuafa‟. Program ini mengalami pergantian sistem pendistribusian pada tahun 2015 bekerja sama dengan koperasi maupun BMT. Setelah pergantian sistem, seluruh kegiatan pemberdayaan dilaksanakan oleh lembaga mitra sehingga BAZNAS tidak memiliki peran dalam memberdayakan UMKM penerima bantuan modal dan hanya sebagai penyedia bantuan modal. Dampak dari program Jatim Makmur belum dirasakan oleh sebagian besar penerima bantuan modal BAZNAS/pelaku UMKM, hal tersebut disebabkan oleh tidak maksimalnya pelaksanaan pemberdayaan kepada pelaku UMKM yang dapat dilihat dari perencanaan kegiatan yang tidak matang serta tidak ada pendampingan dan evaluasi kegiatan pemberdayaan.

English Abstract

SMEs have many advantages as a driver of economic growth. However, SMEs can not be separated from the classic problem that inhibits the rate of its growth. Various problems such as capital and non-capital problems makes SMEs difficult to transform into large-scale enterprises. SMEs not only need capital but also consulting or business guidance. BAZNAS as alms management institutions in Indonesia have funds that can be used as capital or productive alms. This study observed on how does Alms Agency empower SMEs by utilizing alms productive in Surabaya. By using qualitative analysis and descriptive approach obtained that BAZNAS has an economic empowerment program, Jatim Makmur. This program provides financial aid, mentoring, training, and spiritual guidance to the poor. BAZNAS‟ distribution system has been changed in 2015 and collaborating with cooperatives and BMT. After the system changed, the entire empowerment activities carried out by partner institutions so BAZNAS does not have a role in empowering SMEs and only as a provider of productive alms. The impact of Jatim Makmur has not been felt by the majority of the beneficiaries of productive alms, it is caused by not maximal implementation of the empowerment of the SMEs which can be seen from the planning activities that are not mature and there is no guidance and evaluation of empowerment activities.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2016/820/051700529
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 01 Feb 2017 09:19
Last Modified: 28 Oct 2021 03:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/109296
[thumbnail of SKRIPSI_KURNIA_MUFIDATI.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_KURNIA_MUFIDATI.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item