Analisis Perbandingan Tingkat Kesehatan Bank Syariah Mandiri Dan Bank Muamalat Dengan Menggunakan Metode Rgec (Periode 2011-2015)

Ardiani, NabillaRizka (2016) Analisis Perbandingan Tingkat Kesehatan Bank Syariah Mandiri Dan Bank Muamalat Dengan Menggunakan Metode Rgec (Periode 2011-2015). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Peran lembaga keuangan di Indonesia sangatlah penting dalam perekonomian. Lembaga keuangan berperan sebagai perantara antara pihak yang memiliki dana lebih dengan pihak yang membutuhkan dana serta sebagai lembaga yang berfungsi memperlancar lalu lintas pembayaran. Di Indonesia telah menganut dual banking system dimana terdapat perbankan syariah dan perbankan konvensional. Perbankan syariah dibilang cukup baru dibandingan dengan perbankan konvensional. Sebagai bank milik pemerintah pertama yang melandaskan operasionalnya berdasarkan syariah yaitu bank syariah mandiri dan sebagai bank syariah pertama yang ada di Indonesia yaitu bank muamalat, maka kinerja kedua bank tersebut bisa dibilang sebagai tolak ukur penilaian nasabah akan perbankan syariah dengan melihat bagaimana kesehatan kedua bank tersebut dilihat dengan menggunakan laporan keuangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan kesehatan bank antara bank syariah mandiri dan bank muamalat. Menurut peraturan Bank Indonesia tentang penilaian kesehatan bank yang terbaru, untuk menghitung kesehatan suatu bank menggunakan metode RGEC dimana variabel yang digunakan adalah risk profile, good corporate governance, earning dan capital. Dalam penelitian ini menggunakan keempat variabel RGEC dan menggunakan rasio NPL, IRR, LDR, LAR, CR, GCG, ROA, NIM, CAR serta menggunakan uji independent sample t-test dan uji Mann-Whitney untuk mengetahui adakah perbedaan kesehatan bank antara bank syariah mandiri dan bank muamalat. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari website bank. Hasil penelitian ini adalah ada perbedaan tingkat kesehatan bank antara bank syariah mandiri dan bank muamalat.

English Abstract

Financial institutions play a very important role in the economy of Indoneia.They mediate parties that have more fund to parties that need funding. They also improve traffic of payments. Indonesia adopt the dual banking system, i.e. conventional and sharia banking. The latter is considered newer than the former. The performance of Bank Syariah Mandiri, the first government-owned sharia bank, and Bank Muammalat, the first sharia bank in Indonesia, is the benchmark for customers, who assess it by measuring their health based on the financial statement. This study aims at identifying the diiference in health between Bank Syariah Mandiri and Bank Muammalat. According to the new regulation of Bank Indonesia on the health assessment of banks, the assessment should be carried out on risk profile, good corporate governance, earning, and capital using RGEC. This study uses the four RGEC variables and NPL, IRR, LDR, LAR, CR, GCG, ROA, NIM, CAR. Independent sample t-test and Mann-Whitney test are used to identify the gap on health between the two banks. The data being used in this study are secondary data obtained from the banks’ websites. The result of this study shows differences in the health of Bank Syariah Mandiri and Bank Muammalat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2016/765/051612529
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 06 Dec 2016 14:52
Last Modified: 28 Oct 2021 02:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/109240
[thumbnail of SKRIPSI_NABILLA_RIZKA.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_NABILLA_RIZKA.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item