Maulana, Haris (2016) Makna Akuntansi Pembiayaan Bagi Petani Tebu (Studi Etnometodologi Kritis Pada Petani Tebu Di Gondanglegi). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi dan mengkritisi makna akuntansi pembiayaan dari perspektif petani tebu. Penelitian ini menggunakan metode etnometodologi kritis dan dilakukan pada petani tebu di wilayah Gondanglegi, Kabupaten Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani tebu miskin yang membutuhkan pembiayaan justru termajinalkan dari akses pembiayaan karena mereka tidak bankable dan feasible. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pembiayaan dimaknai oleh petani tebu sebagai sesuatu yang sulit untuk didapatkan, lebih mudah untuk mendapatkan pembiayaan informal, petani sudah mandiri, petani malas berhubungan dengan koperasi, dan petani tebu tidak mau menjalin kemitraan dengan pabrik gula. Pada temuan di lapangan menjelaskan bahwa konsep akuntansi pembiayaan sebaiknya digantikan dengan konsep akuntansi pembiayaan syariah yang berpihak kepada petani tebu. Berdasarkan hal tersebut konsep akuntansi pembiayaan syariah harus direfleksikan dari trilogi petani (petani sebagai homo socius, homo religious, dan homo economicus). Konsekuensi praktis dengan adanya konsep akuntansi pembiayaan syariah yang direfleksikan dari trilogi petani ini adalah akuntansi pembiayaan syariah dengan pendekatan fiqh sosial-lingkungan untuk menggantikan konsep akuntansi pembiayaan konvensional yang hanya berlogika uang dan tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FE/2016/435/051607704 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 657 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 18 Aug 2016 09:44 |
Last Modified: | 18 Aug 2016 09:44 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/108872 |
Actions (login required)
View Item |