Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (Pad), Dana Alokasi Umum (Dau) Dan Belanja Modal Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah (Studi Kasus Pada Kabupaten/Kota Di Jawa Timur Periode 2010-2014)

Megariski, HestuPradipta (2016) Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (Pad), Dana Alokasi Umum (Dau) Dan Belanja Modal Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah (Studi Kasus Pada Kabupaten/Kota Di Jawa Timur Periode 2010-2014). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tujuan utama dari otonomi daerah adalah daerah di mana kemandirian keuangan keuangan dimana daerah mampu semua pembangunan perlu menggali potensi daerah masing-masing untuk meningkatkan pendapatan daerah. kemandirian keuangan daerah ini dapat diukur dengan rasio kemandirian keuangan daerah. Tingkat kemandirian Provinsi Jawa Timur cenderung meningkat setiap tahun dan berada dalam posisi kurang karena rata-rata adalah dari kurang 20%. Tingkat kemandirian keuangan daerah ini dapat menggambarkan kondisi perekonomian suatu daerah. Dengan beberapa variabel yang telah ditentukan, penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui bagaimana pengaruh pendapatan asli daerah pada tingkat kemandirian keuangan di Jawa Timur provinsi, (2) mengetahui bagaimana pengaruh dana alokasi umum pada tingkat kemandirian keuangan daerah Provinsi Jawa Timur, (3) menentukan bagaimana efek dari belanja modal terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah Provinsi Jawa Timur. Studi kasus penelitian di semua kabupaten dan kota di Jawa Timur pada 2010-2014. Metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel. Hasil penelitian menggunakan model fixed effect menunjukkan bahwa pendapatan daerah dan belanja modal berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah sedangkan dana alokasi umum juga memiliki efek yang signifikan dan arah negatif pada tingkat kemandirian keuangan daerah di Jawa Timur.

English Abstract

The main objective of the regional autonomy is an area in which financial independence is able ti finance all development needs to explore the potential of their respective regions to increase local revenue. Financial independence of this region can be measured by the ratio of local financial independence. The degree of independence of East Java province tends to increase every year and are in less position because the average is less tahn 20%. The level of financial independence this area can be describe the condition of the economy of a region.With a few variables have been determined, the study aims to : (1) know how to influence local revenue on the level of financial independence in East Java province, (2) know how to influence the general allocation fund on the level of local financial independence East Java Province, (3) determine how the effects of capital spending to the level of local financial indeppendence of local financial independence of East Java Province. The case study research in all counties and cities in East Java in 2010-2014. The analytical method used is the panel data regression. Result of the study using a fixed effect model showed that the local revenue and capital expenditure significant positive effect on the level of local financial independence while the general allocation fund also has significant effect and negative direction on the level of local financial independence in East Java.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2016/394/ 051607217
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 12 Aug 2016 09:10
Last Modified: 12 Aug 2016 09:10
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/108826
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item