Karakteristik Madu Dari Berbagai Jenis Lebah Pada Kawasan Kaliandra Ditinjau Dari Kualitas Fisikokimia Dan Cemaran Logam Berat

Maharani, Annisa Sefti (2018) Karakteristik Madu Dari Berbagai Jenis Lebah Pada Kawasan Kaliandra Ditinjau Dari Kualitas Fisikokimia Dan Cemaran Logam Berat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Lebah madu yang berkembang di Indonesia meliputi Apis dorsata, Apis cerana atau Apis indica, Apis mellifera, Trigona sp. serta masih terdapat jenis lebah madu lainnya. Madu dihasilkan dari nektar bunga. Sumber nektar bisa dari satu jenis nektar (monoflora) atau dari beberapa jenis nektar (multiflora). Bunga Calliandra calothyrsus merupakan salah satu sumber nektar bagi lebah madu dan dapat berbunga sepanjang tahun. Penggunaan jenis lebah madu yang berbeda akan menghasilkan kualitas madu yang berbeda, meskipun dengan sumber nektar yang sama. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 19 September– 10 November 2017 di PT. Kembang Joyo, Laboratorium Pengujian Mutu dan Keamanan Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya dan Laboratorium Lingkungan Perum Jasa Tirta I. Tujuan dari penelitian ini untuk membandingkan kualitas madu kaliandra yang dihasilkan dari jenis lebah madu yang berbeda ditinjau dari kadar abu, viii viskositas, cemaran logam berat dan padatan tidak larut air. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi bagi masyarakat dan industri madu serta menambah ilmu pengetahuan tentang kualitas madu. Materi yang digunakan adalah madu kaliandra dari lebah madu Apis mellifera, Apis cerana dan Trigona sp. Metode yang digunakan adalah percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan madu kaliandra dari Apis mellifera (P1), madu kaliandra dari Apis cerana (P2) dan madu kaliandra dari Trigona sp.(P3). Masing-masing perlakuan 4 kali ulangan. Variabel yang diamati kadar abu, viskositas, cemaran logam berat dan padatan tidak larut air. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam, jika memberikan perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa madu kaliandra dari Apis mellifera, Apis cerana dan Trigona sp. memberikan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kadar abu, viskositas dan padatan tak larut air. Perlakuan P1, P2, P3 memberikan rata-rata kadar abu 0,34%; 0,07% dan 1,25%. Rata-rata viskositas 10,72; 11,56 dan 2,06 Poise. Rata-rata padatan tak larut air 0,11%; 0,09% dan 0,40%. Cemaran logam berat (tembaga, timbal dan arsen) tidak terdeteksi pada sampel madu kaliandra. Kadar abu tertinggi adalah madu yang dihasilkan Trigona sp. diikuti oleh Apis mellifera dan Apis cerana. Viskositas tertinggi pada madu kaliandra yang dihasilkan Apis cerana diikuti Apis mellifera dan Trigona sp., padatan tidak larut air tertinggi pada madu yang dihasilkan Trigona sp. diikuti Apis mellifera dan Apis cerana. Cemaran logam berat tembaga, timbal, arsen tidak terdeteksi pada madu kaliandra. Madu kaliandra yang dihasilkan dari Apis mellifera dan Apis cerana ix memberikan kualitas yang lebih baik daripada madu kaliandra yang dihasilkan dari Trigona sp. Disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai kadar abu, viskositas, padatan tidak larut air dan cemaran logam berat pada madu yang dipanen dengan tehnik ekstraksi menggunakan ekstraktor serta penggunaan Apis dorsata atau jenis lebah lainnya.

English Abstract

The purpose of this research was to compared quality of calliandra honey from different type of honey bees in ash content, viscosity, water insoluble solid and heavy metal contamination. The method used Completely Randomized Design, with 3 treatments and 4 replications, it consisted of three treatments: calliandra honey from Apis mellifera (T1), calliandra honey from Apis cerana (T2) and calliandra honey from Trigona sp. (T3). The data was analyzed using analysis of variance (ANOVA) and continued by Least Significant Difference (LSD). The results showed quality of calliandra honey gave high significant effect (P<0.01) on ash content, viscosity, water insoluble solid and not detected for heavy metal contamination. The mean value of calliandra honey of the three treatments in sequence T1, T2 and T3 for ash content 0.34%; 0.07% and 1.25%; viscosity 10.72; 11.56 and 2.06 Poise; water insoluble solid 0.11 %; 0.09% and 0.404%. The conclusion from this research ash content and water insoluble solid highest vi in calliandra honey from Trigona sp., viscosity highest in calliandra honey from Apis cerana and not detected heavy metal contamination. It suggested to make futher research in case of harvest honey use extractor and different kind of honey bees.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2018/100/051802727
Uncontrolled Keywords: Calliandra honey, apis mellifera, apis cerana, trigona sp.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 638 Insect culture > 638.1 Bee keeping (apiculture) / Bee culture
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 23 May 2018 01:47
Last Modified: 28 Dec 2020 05:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/10875
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item