Pengaruh Sistem Pembayaran Non Tunai Terhadap Inflasi di Indonesia Tahun 2011-2015.

Ady, ErshaMiftakhul (2016) Pengaruh Sistem Pembayaran Non Tunai Terhadap Inflasi di Indonesia Tahun 2011-2015. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sebagai otoritas moneter di Indonesia, Bank Indonesia mempunyai tugas tunggal yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah, yang salah satunya diwujudkan dengan pengendalian inflasi. Pada tanggal 14 Agustus 2014 Bank Indonesia meluncurkan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang bertujuan untuk memperkenalkan dan menghimbau kepada masyarakat Indonesia untuk menggunakan sistem pembayaran non tunai. Gerakan tersebut sejalan dengan salah satu wewenang Bank Indonesia untuk mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran yang ada di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh sistem pembayaran non tunai terhadap inflasi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang terdiri dari data inflasi Indonesia, data jumlah nominal transaksi kartu kredit, jumlah nominal transaksi kartu debet/ATM, dan jumlah nominal transaksi e-money yang diperoleh dari website resmi Bank Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode estimasi analisis regresi linear berganda dengan menggunakan alat Eviews 6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pembayaran non tunai yang diwakili oleh jumlah nominal transaksi kartu kredit, nominal transaksi kartu debet/ATM, dan nominal transaksi e-money tidak dapat mempengaruhi inflasi di Indonesia tahun 2011-2015.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2016/255/051605221
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 27 Jul 2016 08:32
Last Modified: 28 Oct 2021 06:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/108671
[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item