Analisis Kesyariahan Akad Murabahah Bil Wakalah (Studi Kasus Pada Bank Muamalat Indonesia, Bank Bri Syariah, Bank Syariah Mandiri, Dan Bank Cimb Niaga Syariah, Cabang Malang)

Hanum, Aulia (2015) Analisis Kesyariahan Akad Murabahah Bil Wakalah (Studi Kasus Pada Bank Muamalat Indonesia, Bank Bri Syariah, Bank Syariah Mandiri, Dan Bank Cimb Niaga Syariah, Cabang Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bank syariah merupakan lembaga keuangan yang dikelola dengan nilainilai alamiah dan berdasarkan pada dasar-dasar syariah, baik berupa prinsip maupun aplikasinya, karena itulah bank syariah terus tumbuh sepanjang hari sampai saat ini. Sejatinya sistem yang digunakan bank syariah dan menjadi keunggulannya dibandingkan dengan bank konvensional adalah sistem kemitraan dengan berprinsip pada profit and loss sharing pada setiap pembiayaannya, yang mana disini bank dan calon nasabah membagi keuntungan dan resiko berdasarkan porsi dana yang diberikan untuk sesuatu dan berdasarkan pada kesepakatan. Sistem ini biasanya digunakan dalam akad mudharabah dan musyarakah. Namun praktek nya sistem profit and loss sharing ini dianggap memiliki tingkat resiko yang tinggi dan tidak pasti untuk pihak bank, sehingga pihak bank mencari alternatif pembiayaan yang lain yang memiliki tingkat resiko yang lebih rendah yakni dengan memakai akad murabahah. Namun dalam praktek akad murabahah ini disinyarlir terdapat ketidaksesuaian antara penerapan murabahah di perbank syariah dengan ketentuan syariah yang ada. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik penerapan akad murabahah yang ada pada Bank Umum Syariah, selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan antara praktek dan teori pada akad murabahah yang ada di Bank umum syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan content analysis untuk memperoleh pemahaman terhadap pesan yang dipersentasikan. Dalam penelitian ini content analysis digunakan untuk mengetahui dan menganalisis kesyariahan penerapan murabahah pada keempat yang diteliti yaitu pada Bank Muamalat Indonesia, Bank BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan Bank CIMB Niaga Syariah, Cabang Malang. Hasil dari pendekatan Content Analysis didapatkan bahwa terdapat ketidaksesuaian antara penerapan murabahah dengan prinsip syariah yang ada. Bahwa dalam penerapannya melanggar beberapa prinsip murabahah dari segi jaminan,dan mekanismenya di keempat bank yang diteliti, dan dari segi akad ada dua bank yang masih tidak sesuai dengan prinsip syariah murabahah. Selain itu penelitian ini juga mendapatkan bahwa murabahah KPP (Hybrid Contract murabahah wal wakalah) di keempat bank berdasarkan pada teori Monzer Khaft bisa dikatakan tidak sah dikarenakan tidak memenuhi syarat dari jual beli murabahah.

English Abstract

Islamic bank is a financial institution that is managed by the rudiments of natural values and based on sharia, either principle or its application, because of that Islamic banks continue to grow all day until now. Indeed, the system used in Islamic banks and became its superiority compared to conventional bank is a partnership system with the principle of profit and loss sharing on any type of financing, which bank and prospective customers share their profits and risks based on the portion of funds provided for theirs venture and based on the agreement. These systems are typically used in mudarabah and musharakah. But the practice of profit and loss sharing system is considered to have high degree of risk and uncertainty for the bank, so the bank seek the other alternatives financing that have lower level of risk, that is by wearing murabahah contract. But in practice murabahah contract, alleged there is mismatch between the application of the murabahah in Islamic bank with the sharia theory. This study used a qualitative research, which aims to determine how the practice of application of the existing murabahah contract on Islamic Banks, in addition, this study also aims to determine is there a difference between practice and theory on murabahah contract in Islamic commercial bank. This study uses content analysis approach to gain an understanding of the messages that were presented. In this research content analysis is used to identify and analyze the sharia application of murabahah in four bank studied, namely Muamalat Indonesia Bank, BRI Syariah, Syariah Mandiri Bank, and CIMB Niaga Syariah Bank, in Malang. The results of Content Analysis obtained that there is a mismatch between the application of the murabahah with Islamic principles that exist. In application, Islamic banks violates several principles of murabahah, terms of the guarantee, and its mechanism in four banks were investigated, and the terms of the contract there are two banks that are still not in accordance with Islamic principles of murabahah. In addition, this study also found that murabahah KPP (Hybrid Contract murabahah wal wakalah) in four bank, based on the theory Monzer Khaft is invalid due to ineligible from murabahah trading.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2015/377/051504405
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 08 Jul 2015 13:36
Last Modified: 01 Nov 2021 03:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/107970
[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item