Harsetyanto, TetukoOnny (2015) Formulasi Unit Cost Layanan Kesehatan Puskesmas Dalam Rangka Penyusunan Rencana Bisnis Dan Anggaran (Rba) Badan Layanan Umum (Studi Kasus Pada Puskesmas Padas Kabupaten Ngawi). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan formulasi unit cost layanan kesehatan untuk penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Puskesmas BLUD, dengan metode Activity Based Costing (ABC) system. Penelitian ini bersifat kualitatif dan menggunakan instrumen studi kasus, dengan objek penelitian pada Puskesmas Padas Kabupaten Ngawi. Pengumpulan data sebagai bahan formulasi diperoleh dengan dokumentasi, rekaman arsip dan wawancara. Proses formulasi unit cost sendiri menggunakan berbagai fasilitas formulasi pada Microsoft Office Excel yang telah diketahui secara umum. Hasil penelitian berhasil mendeskripsikan formulasi unit cost layanan, dengan 5 (lima) tahapan utama: penentuan biaya langsung layanan kesehatan; pengelompokkan biaya dan penentuan cost driver; penentuan tarif per unit cost driver; penentuan biaya tidak langsung layanan kesehatan; dan penentuan unit cost dan subsidi layanan kesehatan. Hasil akhir dari kelima langkah tersebut akan menjadi bahan masukan dalam formulasi unit cost dalam penyusunan RBA dan penentuan kebijakan tentang tarif pelayanan kesehatan.
English Abstract
This research aim to describe the unit cost formulation of healthcare services, in preparing Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) of Badan Layanan Umum (BLU), for 2015, using activity based costing (ABC) method. This research uses qualitative method and case studies of instruments, with Puskesmas Padas Kabupaten Ngawi as the reasearch object. Data for material formulation is obtained with documentation, archival footage and interviews. Unit cost formulation process itself uses a variety of formulations facility in Microsoft Office Excel that has been generally known. The results successfully describe the formulation of the unit cost of service, which was preceded by 5 (five) main stages: determining direct cost; indirect cost classification and determining cost driver; determining cost driver fares; determining indirect cost per unit; determining unit cost and subsidy for healthcare service. The end result of the fifth step will be using in the formulation of the unit cost in the preparation of the RBA and the determination of the tariff policy of healthcare services.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FE/2015/213/ 051502989 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 657 Accounting |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 27 Apr 2015 11:07 |
| Last Modified: | 27 Apr 2015 11:07 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/107790 |
Actions (login required)
 |
View Item |