Ramadhani, NurulQamaril (2015) Analisis Perlakuan Akuntansi Aset Tetap Pada Pabrik Gula Berdasarkan Psak 16 (Studi Kasus Pada Ptpn Xi). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
PTPN XI merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang menghasilkan produk utama yaitu gula dan tetes. Aktivitas utama produksi gula ini melibatkan berbagai aset tetap perusahaan. Hal tersebut mengakibatkan aset tetap merupakan kelompok aset yang memiliki nilai terbesar dalam laporan keuangan perusahaan. Akibatnya, apabila terjadi ketidaksesuaian dalam perlakuan akuntansinya akan menimbulkan salah saji yang cukup material. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana perlakuan akuntansi aset tetap perusahaan berdasarkan PSAK 16. Penelitian ini juga dimaksudkan untuk memberikan solusi apabila terjadi ketidaksesuaian dalam penerapannya. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah melalui dokumentasi, studi pustaka, wawancara dan observasi. Secara keseluruhan, perusahaan telah menerapkan PSAK 16 dalam perlakuan akuntansi aset tetapnya. Kesalahan terjadi dalam klasifikasi beberapa transaksi terkait perolehan, pengakuan penghapusan aset dan penilaian saat melakukan impairment. Ketidaksesuaian utama terjadi karena adanya ketidaksesuaian metode penyusutan dengan pola konsumsi pada beberapa aset.
English Abstract
PTPN XI is one of several manufacturing companies that produce sugar and molasses. This main activity involves a number of fixed assets in company. It makes fixed assets are the assets with the largest value in company financial statement. As a result, if there is an inappropriation of accounting treatment, it will lead to material mistatement. This qualitative research is aimed to describe the accounting treatment of company fixed assets according to PSAK 16. This research is also provide a solutions if any inapproprate happened in the application. The data obtained in this research is trough documentation, the study of literature, interviews, and observation. Overall, company has implementing PSAK 16 appropriately. Some errors occur in classifications some transaction related to acquisition, recognition of assets removal, and appraisement when impairment. But, the main error comes from mismatch between depreciation method chosen and consumption pattern on assets
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FE/2015/139/051502369 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 657 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 20 Mar 2015 14:23 |
Last Modified: | 28 Oct 2021 07:07 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/107708 |
Preview |
Text
Nurul_Qamaril_Ramadhani_115020300111039.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |