Analisis Dampak Ketersediaan Infrastruktur pada Kemiskinan di Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur.

Prambudi, EvynMuntya (2015) Analisis Dampak Ketersediaan Infrastruktur pada Kemiskinan di Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Masalah kemiskinan bersifat kompleks dan multidimensional, dengan beragam karakteristik sesuai dengan kondisi spesifik wilayah. Hingga saat ini, kemiskinan masih merupakan masalah utama yang dihadapi di Kabupaten Kutai Timur karena menyangkut harkat dan martabat bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak Ketersediaan Infrastruktur pada Kemiskinan di Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur. Dalam penelitian ini lebih menitikberatkan pada penelitian deskriptif kualitatif yang dimaksudkan untuk menggambarkan dan memberi uraian dengan cermat terhadap fenomena sosial atau kolektivitas tertentu, serta mengembangkan konsep dan menghimpun fakta, tetapi tidak menguji hipotesa. Sehubungan dengan hal tersebut penelitian ini akan mengkaji fenomena kemiskinan di Kecamatan Bengalon yang merupakan salah satu contoh permasalahan ekonomi yang bersifat kompeks. Untuk pengumpulan data dalam penelitian ini peneliti menggunakan tiga teknik yaitu sebagai berikut; teknik wawancara, teknik observasi, teknik studi dan dokumentasi. Setelah data dikumpulkan langkah selanjutnya adalah menyajikannya, kemudian dianalisis dan di interpretasikan. Berdasarkan hasil penelitian dilapangan, menunjukkan bahwa masih banyak keadaan infrastruktur yang kurang layak. Hal tersebut terjadi karena masih banyak kendala dalam penyediaan infrastruktur. Faktor penghambatnya antara lain masih terbatasnya anggaran yang dimiliki untuk pembangunan, perkembangan lebih memusat pada pusat-pusat pemerintahan, ketidakmerataan pusat-pusat pendidikan dan rendahnya partisipasi sekolah untuk suku terasing. Sehingga bisa dikatakan bahwa proses implementasi ketersediaannya infrastrukturnya di Kecamatan Bengalon secara teknis belum memberikan dampak yang baik bagi penanggulangan kemiskinan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu, prioritas pembangunan infrastruktur masih kurang di Kecamatan Bengalon ini sehingga dibutuhkan perhatian lebih bagi masyarakat dan pemerintah yang nantinya dalam jangka waktu yang panjang akan memecahkan masalah ketertinggalan menuju kemerataan. Karena masih banyak kondisi jalan, sekolah dan infrastruktur lainnya yang tidak layak dan perlu untuk dibangun dan dilakukan perbaikan.Harus tetap terjalin dan dikembangkan adalah kerjasama dari masyarakat dan kelembagaan kecamatan dan desa-desa dalam pengembangan wilayah melalui penyediaan infrastruktur dengan saling bersikap terbuka dan berusaha dengan sebaik-baiknya agar tujuan utama dan pembangunan pada umumnya yaitu upaya penanggulangan kemiskinan.

English Abstract

The problem of poverty is complex and multidimensional, with a variety of characteristics according to the specific conditions of the region. Until now, poverty is still a major problem faced in the East Kutai Regency because it involves the dignity of the nation. This study aims to analyze the impact Availability Infrastructure in village poverty in Bengalon East Kutai in East Kalimantan Province. In this research is focused on qualitative descriptive study that aims to describe and give a description carefully against certain social phenomenon or a collectivity, and to develop the concept and gather facts, but did not test the hypothesis. In connection with this study will examine the phenomenon of poverty in Bengalon which is one example of the economic problems that are complexes. For data collection in this study researchers used three techniques are as follows; interview techniques, observation techniques, engineering studies and documentation. Once the data is collected the next step is present, then analyzed and interpreted. Based on the results of field studies, indicate that there is still a lot less viable state infrastructure. This happens because there are still many obstacles in the provision of infrastructure. Inhibiting factors, among others, the limited constraints placed for development, more focused on the development of administrative centers, education centers inequality and low school participation to isolated tribes. That is to say that the process of implementation of infrastructure availability in Bengalon technically not give a good impact on poverty reduction. The conclusion of this research is, priority infrastructure development is still lacking in Bengalon is so needed more attention to the community and the government that will in the long term will solve the problem of underdevelopment to the evenness. Because there are many roads, schools and other infrastructure are inadequate and need to be built and repaired. Shall be maintained and developed is the cooperation of the public and institutional sub-districts and villages in the development of the region through the provision of infrastructure to be open with each other and seek with the best that the main objectives and development in general that efforts to reduce poverty.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2015/129/051502306
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 20 Mar 2015 07:46
Last Modified: 28 Oct 2021 07:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/107697
[thumbnail of SKRIPSI_-_EVYN_MUNTYA_PRAMBUDI_-_105020103111001.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_-_EVYN_MUNTYA_PRAMBUDI_-_105020103111001.pdf

Download (7MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item