Evaluasi Pelaksanaan Pinjaman Bergulir Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Di Kota Batu”.

Dharmantaka, Rezdy (2014) Evaluasi Pelaksanaan Pinjaman Bergulir Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Di Kota Batu”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Studi ini berusaha untuk menggambarkan, dan memahami pelaksanaan pinjaman bergulir PNPM di kota Batu, serta mencoba untuk memahami, dan memilah–milah hal–hal yang perlu dibenahi terkait pelaksanaannya untuk keberlangsungan program di masa mendatang. Awalnya studi di desain untuk memahami pelaksanaan program di desa/kelurahan yang menjalankan program hingga penelitian dilaksanakan dan di daerah yang sudah tidak menjalankan program pada saat penelitian dilaksanakan, namun karena sulitnya mendapatkan informan didaerah yang sudah tidak menjalankan program maka tidak ada daerah kontrol dalam arti yang sebenarnya. Metode yang dipakai pada studi ini adalah deskriptif kualitatif, dengan mengambil sampel di 6 desa/kelurahan yaitu: sumbergondo, bulukerto, ngaglik, pesanggrahan, junrejo, dan dadaprejo. Informan yang dipilih untuk menggali informasi terkait program berasal dari 4 kategori yaitu: BPMPKB selaku leading sector, Bappeda sebagai perencana tingkat kota, fasilitator PNPM, UPK selaku pengelola kegiatan didesa/kelurahan, serta masyarakat penerima dampak di daerah sampel (KSM). Studi difokuskan untuk memahami program dari perkembangan modal program, tingkat pengembalian pinjaman, serta pelaksanaannya yang dilihat dari enam hal pokok yaitu: kemiskinan dan sasaran program, permasalahan pokok program, kelembagaan program dan problemanya, keluhan dan akses terhadap program, kebutuhan program dan dampaknya, serta keberlanjutan program. Untuk menganalisis hal-hal yang perlu dibenahi terkait keberlanjutan program di masa mendatang maka digunakan metode analisis SWOT. Dilihat dari tingkat pengembalian serta perkembangan modal program, dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan pertumbuhan modal program, serta tingkat pengembalian pinjaman masih menjadi kendala serius dalam pelaksanaan program. Selain itu, didalam pelaksanaan program masih ditemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan main program seperti pengenaan agunan, serta pencatutan nama. Terkait dengan konsepsi pemberdayaan, hampir semua informan menyatakan tidak adanya program pengembangan usaha dalam kaitannya dengan peningkatan daya saing unit usaha terhadap masyarakat penerima pinjaman. Sehingga ada indikasi, keberdayaan masyarakat sebagai tujuan program tidak didesain dengan baik didalam pelaksanaan program. Walaupun,begitu semua anggota KSM penerima dampak sebagai informan didaerah sampel mengakui bahwa program telah meningkatkan pendapatan mereka.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2014/557/051508545
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 17 Nov 2015 09:41
Last Modified: 27 Oct 2021 07:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/107600
[thumbnail of SKRIPSI_FULL.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_FULL.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item