Analisis Peran Modal Sosial terhadap Pemberdayaan Masyarakat dalam Melestarikan Kebudayaan dan Pengembangan Sektor Pariwisata (di Desa Padang Tegal, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali)

Ningrum, IndrianiRahma (2014) Analisis Peran Modal Sosial terhadap Pemberdayaan Masyarakat dalam Melestarikan Kebudayaan dan Pengembangan Sektor Pariwisata (di Desa Padang Tegal, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pemberdayaan Masyarakat merupakan program pemerintah guna menciptakan masyarakat yang mandiri sehingga menurunkan angka ketergantungan masyarakat terhadap pemerintah. Terbukanya pasar bebas dunia yang berdampak pada mudahnya akses untuk bermobilitas antar Negara berdampak pula pada perkembangan sektor pariwisata. Ubud merupakan salah satu lokasi pariwisata masuk dalam 25 destinasi top Asia Tripadvisor. Banyaknya kunjungan wisatawan terutama wisatawan mancanegara untuk menikmati wisata budaya yang menjadi daya tarik utama, maka Ubud sangat dekat dengan pengaruh budaya asing yang dapat melunturkan kearifan lokal. Kerjasama antara masyarakat dan pemerintah sangat dibutuhkan guna meningkatkan sektor pariwisata dan tetap melestarikan budaya yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya masyarakat dan pemerintah dalam menjaga kelestarian budaya dan sektor pariwisata supaya tetap berkembang di tengah arus globalisasi juga untuk mengetahui peran modal sosial dalam pelestarian budaya dan pengembangan sektor pariwisata. Untuk mencari jawab atas rumusan masalah yang dibuat alat analisis yang sesuai ialah kualitatif fenomenologi dengan model Triangulasi sumber sebagai uji keabsahan data. Sehingga didapatkan hasil penelitian yakni masyarakat Padang Tegal, Ubud menggunakan falsafah Tri Hita Karana sebagai modal sosial untuk menjaga keharmonisan dalam masyarakat, awig-awig merupakan pedoman hidup bermasyarakat karena mencantumkan nilai, norma dan sanksi yang telah dibuat bersama oleh masyarakat. Pecalang ialah polisi adat yang menjaga pelestarian budaya dari pelanggaran yang dilakukan turis dan pengusaha pariwisata. Pelestarian budaya merupakan sarana ibadah bagi masyarakat Padang Tegal, Ubud sekaligus yang mampu meningkatkan pendapatan di sektor pariwisata sehingga memberikan kesejahteraan secara batin (pelestarian budaya) dan kesejahteraan secara materi (perkembangan sektor pariwisata).

English Abstract

Society empowerment is a government program to create an independent society that reduse the number of people’s dependence on government. The opening of the free market that impact the world easy access to mobility between countries, to impact the development of the tourism sector. Ubud is one the tourism locations ae included in the top 25 destinations Asia Tripadvisor. Increasing number of tourists, especially foreign tourists to enjoy a cultural tour that became the main attraction, so Ubud very close to foreign cultural influences that can discolor the local wisdom. Coorperation between the society and government is needed to improve the tourism sector and still preserve culture held. This study aims to know the society and government efforts is preserving the culture and tourism sector in order to keep growing in the midst of globalization, Also to know the role of social capital in the preservation and development of cultural tourism sector. To find the answer the problem formulation made appropriate analytical tool is a qualitative phenomenological model as a source of triangulation test the validity of the data. So we get the results of the research society of Padang Tegal, Ubud using the philosophy of Tri Hita Karana as social capital to maintain harmony in the society, awig-awig a social life due to guidelines include values, norms, and sanctions that have been made jointly by the society. Pecalang is customary policy of maintaining a culture of conservation violations commited tourists operators. Preservation of culture is a means of worship for the people of Padang Tegal, Ubud thus able to increase revenue in the tourism sector to give walfare inner (preservation of culture) and material walfare (development of the tourism sector).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2014/474/051408208
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 18 Dec 2014 10:21
Last Modified: 27 Oct 2021 04:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/107509
[thumbnail of SKRIPSI_Indriani_Rahma_Ningrum_(105020113111013).pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_Indriani_Rahma_Ningrum_(105020113111013).pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item