Ramadhani, MuhammadAdib (2014) Pengaruh Defisit Anggaran, Pengeluaran Pemerintah dan Hutang Luar Negeri Terhadap Pertumbuhan Ekonomi (Studi Kasus 6 Negara ASEAN Tahun 2003-2012). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pertumbuhan ekonomi merupakan hal yang harus dicapai oleh setiap negara, yang biasanya tingkat pertumbuhan ekonomi tersebut bisa dilihat dari PDB negara yang bersangkutan. Pertumbuhan ekonomi mutlak diperlukan oleh setiap negara. Hal ini karena pertumbuhan ekonomi bisa menjadi indicator sebuah negara mengenai keberhasilan dalam membangun negaranya. Pertumbuhan ekonomi juga sangat diperlukan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakt di negara yang bersangkutan. Namun belajar dari krisis tahun 1929 yang diakibatkan oleh kegagalan pasar, John Maynard Keyness berpendapat bahwa diperlukan peran pemerintah dalam mengatur perekonomian. Dalam hal ini peran pemerintah sangatlah beragam, namun salah satunya bisa melalui anggaran pemerintah. Kondisi anggaran untuk negara-negara berkembang di ASEAN adalah defisit. Anggaran defisit bersifat stimulus dan sangat diperlukan untuk negara-negara yang perekonomiannya mengalami resesi. Defisit anggaran suatu negara dikarenakan kondisi pengeluaran pemerintah nya lebih besar dibandingkan pemasukannya, sehingga pemerintah memerlukan dana tambahan yang diperoleh dari hutang luar negeri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel Defisit Anggaran, Pengeluaran Pemerintah dan Utang Luar Negeri terhadap pertumbuhan ekonomi 6 negara ASEAN (Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, Kamboja) dalam kurun waktu 2003-2012. Penelitian ini menggunakan data sekunder dalam bentuk data panel yaitu gabungan data deret waktu tahunan perode 2000 sampai 2005 dan data cross section yang diperoleh dari Asian Development Bank (ADB) dan World Bank. Adapun ruang lingkup penelitian ini mengambil sampel enam negara ASEAN yaitu Kamboja, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Dengan menggunakan taraf nyata sepuluh persen ( = 10%), hasil estimasi model fixed effect menunjukan bahwa antara variabel defisit anggaran, pengeluaran pemerintah dan utang luar negeri per kapita berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Dengan uji Chow dapat disimpulkan bahwa model fixed effect lebih utama daripada model random effect ataupun model pooled least square
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FE/2014/26/051401119 |
Subjects: | 300 Social sciences > 330 Economics |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 14 Feb 2014 10:37 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 02:09 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/107277 |
Preview |
Text
Kata_Pengantar,_Daftar_isi.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar_Pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Lampiran.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
riwayat_dan_motto_fix.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
lembar_pengesahan.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |