Biaya Transaksi Dan Modal Sosial Antara Pedagang Dan Pemasok (Studi Pada Pedagang Sayur Di Pasar Blimbing – Kota Malang

Pambudi, NovaTri (2014) Biaya Transaksi Dan Modal Sosial Antara Pedagang Dan Pemasok (Studi Pada Pedagang Sayur Di Pasar Blimbing – Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kegiatan Transaksi Yang Dilakukan Oleh Pedagang Sayur Di Pasar Tradisional Hampir Selalu Dibarengi Dengan Adanya Unsur-Unsur Biaya Transaksi Di Dalamnya. Pedagang Sayur Harus Menanggung Biaya Transaksi Akibat Ketidakseimbangan Informasi Dan Ketidakpastian Dalam Kegiatan Yang Dilakukannya, Sehingga Hal Tersebut Bisa Menjadi Kerugian Bagi Pedagang Sayur Apabila Biaya Transaksi Yang Dikeluarkannya Terlalu Tinggi. Fenomena Tersebut Juga Muncul Pada Pedagang Sayur Yang Berdagang Di Pasar Blimbing – Kota Malang. Biaya Transaksi Tersebut Muncul Terutama Pada Saat Pedagang Sayur Melakukan Transaksi Dengan Pemasok Untuk Memperoleh Pasokan Barang Dagangan. Oleh Karena Itu, Pedagang Sayur Berusaha Agar Biaya Transaksi Tersebut Mampu Direduksi Agar Transaksi Tersebut Dapat Memberikan Manfaat Lebih Secara Ekonomi Bagi Pedagang Sayur. Pedagang Sayur Memanfaatkan Peran Dari Modal Sosialnya Untuk Mereduksi Biaya Transaksi Yang Dikeluarkannya. Modal Sosial Tersebut Memiliki Peran Untuk Mereduksi Adanya Biaya Transaksi Serta Membuat Transaksi Antara Pedagang Sayur Dan Pemasok Dapat Memberikan Manfaat Bersama. Hal Ini Tentunya Menarik Untuk Diteliti Dan Dikaji Secara Mendalam Dengan Tujuan Untuk Menjelaskan Proses Terbentuknya Biaya Transaksi Pada Pedagang Sayur Di Pasar Blimbing – Kota Malang Dan Menjelaskan Peran Modal Sosial Terhadap Terbentuknya Biaya Transaksi Pada Pedagang Sayur Di Pasar Blimbing – Kota Malang. Penelitian Ini Merupakan Penelitian Kualitatif-Eksplanatif Dengan Menggunakan Pendekatan Fenomenologi. Unit Analisis Dalam Penelitian Ini Adalah Biaya Transaksi Dan Modal Sosial Pada Pedagang Sayur Di Pasar Blimbing – Kota Malang. Peneliti Menggunakan Data Primer Dan Sekunder Untuk Membantu Peneliti Dalam Mencapai Tujuan Penelitian Ini. Sedangkan Dalam Pengumpulan Data, Peneliti Menggunakan Wawancara, Observasi, Dan Dokumentasi. Serta Teknik Content Analysis Digunakan Untuk Membantu Dalam Menganalisis Data Yang Didapat Dari Proses Pengumpulan Data Yang Telah Dilakukan. Hasil Penelitian Ini Menunjukkan Bahwa Dalam Kegiatan Transaksi Antara Pedagang Sayur Dan Pemasok Terbentuk Adanya Biaya Transaksi Di Mana Proses Terbentuknya Biaya Transaksi Tersebut Mulai Dari Pedagang Sayur Akan Melakukan Transaksi Hingga Pada Saat Terjadinya Transaksi Selama Kegiatan Pembelian Barang Dagangan (Kulakan). Unsur-Unsur Biaya Transaksi Yang Terbentuk Tersebut Diantaranya Adalah Biaya Pencarian Informasi, Biaya Pemilihan Dan Pemeriksaan Barang Dagangan, Biaya Tawar-Menawar (Negosiasi), Dan Biaya Pencarian Pemasok Langganan. Dengan Terbentuknya Biaya Transaksi Dalam Kegiatannya, Maka Pedagang Sayur Berusaha Untuk Mereduksi Biaya Tersebut Dengan Memanfaatkan Peran Modal Sosial. Bentuk Modal Sosial Kepercayaan (Trust), Jaringan Informasi, Dan Norma Terbukti Mampu Mereduksi Adanya Biaya Transaksi Tersebut, Diantaranya (1) Dapat Memperoleh Barang Dagangan Dengan Sistem Utang, (2) Penentuan Harga Barang Dagangan Tanpa Proses Tawarmenawar, (3) Tidak Perlu Dilakukan Kegiatan Pemilihan Dan Pemeriksaan Barang Dagangan, (4) Kemudahan Memperoleh Informasi Mengenai Harga Kulakan Dan Harga Jual Barang Dagangan Dari Relasi, (5) Dapat Memperoleh Informasi Pemasok Yang Bisa Dijadikan Langganan, (6) Menjunjung Norma Kesopanan Dalam Kegiatan Transaksi, (7) Mematuhi Komitmen Yang Telah Disepakati Bersama Antara Pedagang Sayur Dan Pemasok

English Abstract

For The Most Transactions By The Vegetable Traders In Traditional Market Are Always Attached By The Transaction Cost. The Traders Are Accountable To This Cost, As There Is An Asymmetric Information And An Uncertainty Of Activity. Besides, If This Cost Is Too High, The Deficiency Would Happen As Well. These Phenomena Are Happened On Vegetable Traders In Obtaining The Goods With The Suppliers In Blimbing Market, Malang. As The Reason To Gain More Profits, The Traders Tried To Reduce The Cost By Employing The Social Capital. The Social Capital Has Roles To Reduce The Transaction Cost And To Maintain The Benefits Between Vegetable Traders And Suppliers. These Phenomena Are The Reason To Do This Study, As It Could Explain The Formation Process Of Transaction Cost By The Vegetable Traders In Blimbing Market And The Roles Of Social Capital To Form That Cost. This Study Is Qualitative-Explanative With The Phenomenology Approach. Unit Of Analysis In This Study Is Transaction Cost And Social Capital On The Vegetable Traders In Blimbing Market – Malang. Researcher Use Primary Data And Secondary Data To Support The Researcher Achieve The Goal Of This Study. To Collect The Data, Researcher Use Interview, Observation, And Dokumentation. And, Content Analysis Techniques Are Used By Researchers To Analyse The Data Has Been Collected. The Result Of This Study Indicate That The Transaction Between Vagatable Traders And Suppliers Formed The Transaction Cost, Where The Process Of The Formed Of Transaction Cost Begin When Vegetable Traders Would Transaction Until At The Time Of The Transaction For The Purchase Merchandise ( Kulakan ). The Elements Of Transaction Cost Formed In The Transaction Which Are Cost Of Search Information, Cost Of Selection And Inspection The Merchandise, Cost Of Bargaining (Negotiation), And Cost Of Search The Reguler Supplier. With The Transaction Cost Formed In The Activities, So The Vegetable Traders Try To Reduction The Cost With Utilize The Role Of Social Capital. The Form Of Social Capital Trust, Information Network, And Norm Proved Capable To Reduction The Transaction Costs, Which Are (1) Can Get The Merchandise With The Debt System, (2) Determinantion Of The Merchandise Price Without Bargaining Activity, (3) Do Not Need An Selection And Inspection The Merchandise, (4) Easy To Get The Informations About The Purchase Price And Selling Price From The Relations, (5) Can Get Information About Suppliers Who Can Be Client For Vegetable Traders, (6) Maintain The Norm Of Polite Behavior In The Transaction Activity, (7) Obey The Commitment Between Vegetable Traders And Suppliers.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2014/11/051400528
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 04 Feb 2014 14:07
Last Modified: 18 Oct 2021 13:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/107115
[thumbnail of Nova_Tri_Pambudi_105020100111056.pdf]
Preview
Text
Nova_Tri_Pambudi_105020100111056.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item