Upaya Pengembangan Usaha Pengrajin Batik Malangan (Studi Kasus di Desa Druju kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang)

Murtadlo, Arif (2013) Upaya Pengembangan Usaha Pengrajin Batik Malangan (Studi Kasus di Desa Druju kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Batik telah menjadi salah satu ikon budaya yang secara turun temurun telah diwariskan oleh nenek moyang dan telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai budaya asli Indonesia. Batik merupakan asset bangsa yang harus dilestarikan agar tidak punah oleh zaman. Keberadaan batik menjadi sangat penting bagi perkembangan perekonomian di Indonesia. Kabupaten Malang terdapat usaha penghasil batik malangan yang terletak di Desa Druju Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Batik yang memiliki ciri khas tersendiri yang terus berupaya untuk dikembangkan dengan maksimal dan diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Pendekatan penelitian yang digunakan untuk mencari dan mengumpulkan data adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik, triangulasi waktu dan ketekunan pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan:(1) batik malangan muncul pada tahun 1996 di Desa Druju Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang (2) Ada berbagai upaya untuk mengembangkan batik tersebut. (3) Upaya pengembangan tersebut yaitu melalu pemanfaatan modal dengan maksimal yaitu modal fisik, modal keuangan, modal manusia dan modal sosial. Upaya selanjutnya strategi pengembangan pasar agar kelangsungan batik malangan tetap terjaga dan agar batik malangan lebih dikenal luas dari berbagai daerah di Indonesia dan bahkan dunia. Upaya pengembangan berikutnya dengan cara strategi pengembangan produk baru. Upaya ini diharapkan supaya batik malangan dapat bersang dengan daerah penghasil batik yang ada di Indonesia, seperti Jogja, Solo, Madura, Pekalongan, Pacitan, Banyuwangi dan lain sebagainya. (4) perkembangan budaya dan fashion juga akan berdampak positif terhadap batik malangan. Batik digunakan secara meluas di segala kalangan mulai dari anak muda sampai orang dewasa. Demikian populernya batik, di masa kini tidak hanya dipakai sebagai baju atau pakaian saja. Banyak bentuk modifikasiberbagai keperluan rumah tangga yang berasal dari batik, seperti tas, sandal, sepatu, sprei, taplak meja, kerudung, aksesoris, suvenir, dan lain sebagainya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2013/52/051303013
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 25 Apr 2013 14:28
Last Modified: 19 Oct 2021 06:51
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/106938
[thumbnail of 051303013.pdf]
Preview
Text
051303013.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item