Implikasi Ekonomi Dan Sosial Masyarakat Pesisir Terhadap Penurunan Hasil Tangkapan Lemuru (Studi Kasus Masyarakat Pesisir Muncar Kabupaten Banyuwangi)

Pamungkas, WingkingPutra (2013) Implikasi Ekonomi Dan Sosial Masyarakat Pesisir Terhadap Penurunan Hasil Tangkapan Lemuru (Studi Kasus Masyarakat Pesisir Muncar Kabupaten Banyuwangi). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Muncar adalah nama sebuah kecamatan dan merupakan pelabuhan ikan utama di Kabupaten Banyuwangi. Berbatasan langsung dengan Selat Bali di sebelah timurnya, Muncar memiliki panjang garis pantai mencapai 13 Km dengan pendaratan ikan sepanjang 4,5 Km sehingga tidak heran jika mayoritas penduduk yang berada di pesisir menggantungkan mata pencahariannya di sektor perikanan tangkap. Namun demikian, ketergantungan yang sangat tinggi masyarakat pesisir pada satu sektor perikanan akan membawa dampak yang tidak baik untuk keduanya, yaitu kelestarian sumber daya ikan dan masyarakat pesisir itu sendiri. Tentunya hal ini dilihat dari sudut pandang ekonomi yang akan terjadi ketika ekosistem perikanan telah mengalami keadaan deplisi akibat eksploitasi yang dilakukan sebagian besar masyarakat pesisir tanpa memperdulikan kapasitas lestari suatu perairan, dalam hal ini adalah perairan Selat Bali. Sebagai pelabuhan perikanan utama di Banyuwangi dan Jawa Timur, Muncar sering menjadi sorotan dalam berbagai kajian penelitian terkait hal-hal tersebut diatas. Pada awal tahun 2009, fenomena deplisi kembali dikaitkan dengan keberadaan pelabuhan tangkap ikan ini dimana hasil tangkapan lemuru yang notabene merupakan hasil tangkapan utama nelayan Muncar mengalami penurunan yang sangat signifikan. Hal ini membawa dampak negatif bagi masyarakat pesisir itu sendiri, tidak hanya dari segi ekonomi, dampak yang ditimbulkan juga bersinggungan dengan kondisi sosial masyarakat pesisir sekitar.

English Abstract

Muncar is the name of a district and a major fishing port in Banyuwangi . Directly adjacent to the Bali Strait on the east , Muncar has a long coastline for 13 km with a 4.5 km long landing fish so do not be surprised if the majority of the population residing in coastal livelihoods depend on the fisheries sector . However, the very high dependence of coastal communities on the fisheries sector will have an impact that is not good for both the sustainability of fish resources and coastal communities themselves. Surely it is seen from the point of view of the economy that would occur when the fishery ecosystem has suffered due to the state of exploitation deplisi most coastal communities , regardless of the capacity of sustainable water , in this case is the Bali Strait . As a major fishing port in Banyuwangi, East Java and Muncar often in the spotlight in a variety of research studies related to the above matters . In early 2009 , the phenomenon was associated with the presence of re deplisi fishing harbor is where the catch lemuru which incidentally is the main catch fishermen Muncar has decreased very significantly . This negatively impacted the coastal communities themselves , not only in economic terms, the impact also intersect with the social conditions surrounding coastal communities .

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2013/493/051310677
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 14 Nov 2013 15:04
Last Modified: 19 Oct 2021 06:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/106911
[thumbnail of Wingking_Putra_Pamungkas.pdf]
Preview
Text
Wingking_Putra_Pamungkas.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item