Alexander, Entek (2018) Perbedaan Karakteristik Sapi Karapan Terseleksi Dan Yang Tidak Terseleksi Di Pulau Sapudi Kabupaten Sumenep. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sapi Madura adalah sapi lokal asli Indonesia yang secara genetik memiliki sifat toleran terhadap iklim panas dan kurang menguntungkan serta tahan terhadap serangan penyakit. Sapi betina dipelihara secara baik yang disiapkan untuk dilombakan sebagai sapi pajangan yang dikenal sebagai sapi Sonok, sedangkan sapi jantan digunakan untuk pacuan sebagai sapi Karapan. Pada dasarnya sapi Madura Karapan adalah sapi yang sudah melalui berbagai seleksi yang ketat. Hal ini menunjukkan bahwa tidak semua sapi jantan dijadikan sapi Karapan karena dalam pemilihan sapi Karapan yang utama adalah kecepatan larinya. Penelitian dilaksanakan selama 1 bulan yaitu pada tanggal 7 Februari sampai dengan 9 Maret 2017 di Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan karakteristik sapi Karapan terseleksi dan yang tidak terseleksi. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 120 ekor bibit sapi Karapan yang terdiri dari 60 ekor sapi Karapan terseleksi dan 60 ekor sapi Karapan yang tidak terseleksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah viii metode survei dengan cara accidental sampling. Variabel yang diamati meliputi karakteristik kualitatif yang terdiri dari warna bulu, garis punggung, warna kaki dan punuk, serta karakteristik kuantitatif yang terdiri dari lingkar dada, tinggi pundak, panjang badan, panjang kaki, dan indeks kepala. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa ukuran statistik vital terdapat perbedaan yang nyata (P < 0,05) pada PI₀ (panjang badan, tinggi pundak, dan indeks kepala), PI₁ (tinggi pundak dan panjang kaki depan) dan PI₂ (panjang badan, tinggi pundak, panjang kaki depan dan panjang kaki belakang. Perbedaan yang sangat nyata (P < 0,01) terlihat pada PI₀ (lingkar dada, panjang kaki depan dan panjang kaki belakang), PI₁ (lingkar dada, panjang badan, indeks kepala dan panjang kaki belakang) serta PI₂ (lingkar dada dan indeks kepala). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu karakteristik kuantitatif antara sapi Karapan terseleksi dan yang tidak terseleksi adalah sangat berbeda (P < 0,01). Perbedaan tersebut disebabkan oleh proses seleksi sebelum dijadikan sapi Karapan serta pola pemeliharaan yang intensif pada sapi Karapan terseleksi. Saran dari penelitian ini yaitu pemilihan calon sapi Karapan sebaiknya dilakukan pada saat PI₀ dengan melihat kemurniannya dan untuk seleksi lebih lanjut sebaiknya dilakukan pada umur PI₁ dengan melihat statistik vitalnya serta perlu adanya seleksi yang lebih intensif untuk pemilihan sapi Karapan agar diperoleh bibit sapi Karapan yang benar-benar murni dan sesuai dengan karakteristik sapi Madura.
English Abstract
This study was aimed to determine the differences in the characteristics of selected with unselected Madura races bulls at Sapudi Island, Sumenep Regency. The sample used 120 Madura races bull consisting of 60 Madura races selected and 60 Madura races unselected are grouped by age PI₀: 20 selected and unselected bulls; PI₁: 20 selected and unselected bulls; and PI₂: 20 selected and unselected bulls. Data were analyzed using Unpaired T-test. Result showed that the size of vital statistics is highly significant differences (P < 0,01) in PI₀: chest circumference (CC); front leg length (FLL) and hind leg length (HLL); PI₁: chest circumference (CC); body length (BL); head index (HI) and hind leg length (HLL); and PI₂: chest circumference (CC) and head index (HI). While significant differences (P < 0,05) showed in PI₀: body length (BL); body height (BH) and head index (HI); PI₁: body height (BH) and front leg length (FLL); and PI₂: body length (BL); body height (BH); front leg length (FLL) and hind leg length (HLL). The qualitative characteristics of Madura races bull selected in the group PI₀; PI₁ and PI₂ are predominantly reddish brown color, the backline is dominantly thin with the vi overall leg color are white polish and has an larger average hump than the Madura races unselected. While the Madura unselected have the body color dominant yellowish brown, the backline dominantly thin with the overall leg color are white polish and has an average hump smaller then the Madura races selected. Madura races bull are closely related to pure Madura cattle. The management to rearing Madura races bull gives effect to the body characteristics of Madura races bull.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2018/41/051801572 |
Uncontrolled Keywords: | Madura races bulls, vital statistics, qualitative characteristics, |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.2 Cattle and related animals > 636.208 2 Cattle and related animals (Breeding) > 636.208 21 Cattle and related animals (Genetics) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 18 May 2018 02:30 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 03:27 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/10691 |
Preview |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Download (734kB) | Preview |
Preview |
Text
JURNAL.pdf Download (416kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (362kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (173kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II.pdf Download (281kB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (991kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (114kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB IV.pdf Download (431kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB III.pdf Download (209kB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |