Implementasi Pembiayaan Dengan Akad Mudharabah (Studi Pada 3 Bank Syariah di Kota Malang)

Ardiansyah, Dimas (2013) Implementasi Pembiayaan Dengan Akad Mudharabah (Studi Pada 3 Bank Syariah di Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi pembiayaan dengan akad mudharabah . Penelitian ini dilakukan di Bank Syariah Malang. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologis. Hasil studi dalam penelitian ini secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa Pada waktu melakukan akad tidak semua nasabah memahami maksud pembiayaan mudharabah dan nisbah bagi hasilnya. Hal ini didasarkan pada 6 hal yang dijadikan tolok ukur penelitian oleh peneliti dalam mengukur tingkat pemahaman nasabah yaitu pemahaman nasabah mengenai akad pembiayaan mudharabah dan nisbah bagi hasil, pemahaman mengenai nisbah bagi hasil, pemahaman mengenai kewajiban membuat laporan perkembangan hasil usaha nasabah setiap bulan, pemahaman mengenai sistem pengelolaan modal, pemahaman mengenai kesepakatan prosentase penentuan bagi hasil, dan pemahaman penyelesaian sengketa. Bahwa adanya ketidakpahaman nasabah mengenai maksud dan prosedur dalam akad pembiayaan mudharabah ini menurut peneliti bisa menimbulkan sengketa antara pihak Bank Syariah dengan nasabah. Permasalahan yang terjadi dalam pembiayaan mudharabah adalah Principal-Agent , yaitu terjadinya asymmetric information dalam hal ini bank sebagai shahibul maal kurang mendapat informasi tentang keadaan usaha yang dibiayainya dibandingkan nasabah sebagai mudharib yang lebih banyak mengetahui mengenai usaha yang dijalankannya. Langkah penyelesaian, perselisihan antara nasabah/ Mudharib dengan Bank Syariah dalam pembiayaan mudharabah lebih mengutamakan penyelesaian dengan cara musyawarah, apabila pembiayaan sulit bahkan sudah tidak ada harapan kembali kepada Bank, upaya yang dapat ditempuh adalah dengan mengajukan gugatan perdata ke lembaga Peradilan Agama atau melalui Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS), sesuai dengan pilihan penyelesaian sengketa yang disepakati para pihak, sebagaimana yang disebut dalam akad pembiayaan mudharabah. Penerapan sanksi yang akan diberlakukan oleh Bank kepada nasabah ( Mudharib) yang mampu tapi menunda-nunda pembayaran dan atau tidak mempunyai kemauan dan itikad baik untuk membayar hutangnya dapat dikenakan sanksi berupa denda sejumlah uang yang besarnya ditentukan atas dasar kesepakatan

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2013/453/051309035
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 01 Oct 2013 09:47
Last Modified: 19 Oct 2021 04:15
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/106873
[thumbnail of 051309035.pdf]
Preview
Text
051309035.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item