Identifikasi Modal Sosial dan Implikasinya terhadap Kesejahteraan Anggota Kelompok Tani Tebu (studi kasus pada Kelompok Tani Tebu Ali Wafa di Desa Rejoyoso Kecamatan Bantur Kabupaten Malang).

Anam, Khoirul, (2013) Identifikasi Modal Sosial dan Implikasinya terhadap Kesejahteraan Anggota Kelompok Tani Tebu (studi kasus pada Kelompok Tani Tebu Ali Wafa di Desa Rejoyoso Kecamatan Bantur Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi modal sosial dan implikasinya terhadap kesejahteraan anggota kelompok tani dengan mengambil studi kasus pada kelompok tani tebu Ali Wafa di Desa Rejoyoso Kecamatan Bantur Kabupaten Malang. Untuk mencapai tujuan tersebut maka dipergunakan alat pengukuran dengan menggunakan Social Capital Assesment Tool(SoCAT) yang diadaptasi dari SoCAT dari Bank Dunia dan disesuaikan dengan objek dan tujuan penelitian yang difokuskan pada kelompok tani tebu. Responden adalah anggota dalam kelompok tani tebu, sementara informan merupakan pihak-pihak yang terkait dengan kelompok tani. Hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa modal sosial berperan aktif dalam penyelesaian masalah dalam kelompok tani. Modal sosial struktural berupa 1) kepadatan dan karakteristik kelompok tani menunjukkan kestabilan; 2) Jaringan dan dukungan sesama anggota menunjukkan pengaruh yang besar yang dirasakan oleh anggota; 3) Tindakan kolektif menunjukkan eksistensi dan berperan baik dalam pengentasan masalah pertanian. Sementara modal sosial kognitif berupa 1) Solidaritas di antara anggota cukup tinggi begitu halnya dengan 2) Kepercayaan dan kerjasama yang memberikan pengaruh peningkatan kesejahteraan dalam bentuk tabungan maupun pinjaman modal pertanian; 3) Penyelesaian konflik dilakukan dengan pendekatan kekeluargaan dengan mematuhi nilai dan norma yang berlaku seperti musyawarah dengan dimediasi tokoh agama setempat. Implikasi modal sosial terhadap kesejahteraan petani tebu dapat dilihat dari peningkatan jumlah anggota yang mampu melaksanakan umroh serta telah menabung untuk haji. Selain itu juga ditunjukkan dengan kepemilikan aset berupa kendaraan serta hewan ternak yang sekaligus menjadi penanda status sosial. Dan terakhir dapat dibuktikan dengan tingkat pendidikan anak petani yang telah mencapai derajat sarjana di lembaga formal atau ustadz di lembaga non-formal.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2013/447/051309029
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 01 Oct 2013 13:41
Last Modified: 19 Oct 2021 04:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/106866
[thumbnail of 051309029.pdf]
Preview
Text
051309029.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item